Menelusuri Jejak Sampul Buku Tulis Porno di Pasar Jakarta

Menyambut tahun ajaran baru 2017, ditemukan sampul buku tulis yang menampilkan gambar berunsur pornografi.

oleh Bella Jufita Putri diperbarui 06 Jul 2017, 18:30 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2017, 18:30 WIB
Sampul Buku Tulis Porno
Menelusuri Jejak Sampul Buku Tulis Porno di Pasar Jakarta

Liputan6.com, Jakarta Menyambut tahun ajaran baru 2017, masyarakat malah dikejutkan kemunculan sampul buku tulis yang menampilkan gambar berunsur pornografi.

Terunggah dalam media sosial, gambar yang tercetak di sampul buku porno berwarna cokelat ini memperlihatkan seorang anak laki yang duduk di bangku sekolah sambil memegang pensil dan menaruh pandangan ke area payudara ibu guru. Ironisnya, gambar ibu guru pada sampul buku tulis tersebut berbusana ketat.

Sampul Buku Tulis Porno (facebook.com)

Tak hanya gambar, sampul buku ini juga dilengkapi dengan tulisan, ‘Jika kesusahan sudah memuncak, tandanya pertolongan sudah dekat’. Rupanya, gambar sampul buku tulis porno ini ditemukan oleh Asminar, seorang wanita di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Health-Liputan6.com pun menelusuri keberadaan sampul buku porno di beberapa pasar dan toko buku di Pasar Pondok Gede, Bekasi, dan Pasar Tebet, Jakarta Selatan. Namun, tak ditemukan satu pun sampul buku tulis porno di lokasi tersebut.

Banyak pedagang mengaku belum mengetahui peredaran sampul buku tulis porno yang viral di media sosial tersebut. Ahan (25) dan Rusli (31) karyawan di sebuah toko alat tulis kantor (ATK) di Pasar Pondok Gede, mengaku belum pernah melihat sampul buku tulis dengan gambar porno tersebut.

Manajer toko buku Kamiko, Ruchyat Apandi, di Tebet Barat, Jakarta Selatan, juga mengaku tidak mengetahui dan belum pernah melihat sebelumnya. Dia turut menyayangkan ada pelaku usaha yang mencetak dan menjual benda tak wajar ini.

"Saya belum pernah lihat yang seperti ini (sampul buku tulis porno). Di sini kami selalu memilih dan mengambil barang dari distributor legal bukan ilegal. Dan kalau untuk sampul buku biasanya saya pilih yang belakangnya itu ada Pancasila," ujarnya, Kamis (6/7/2017).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya