Arti dari Aroma Vagina yang Wanita Harus Tahu

Bau amis atau busuk berkemungkinan besar menandakan area intim terpapar infeksi.

oleh Bella Jufita Putri diperbarui 07 Jul 2017, 20:00 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2017, 20:00 WIB
Vagina
Vagina

Liputan6.com, Jakarta Aroma vagina tiap wanita tentu berbeda dan bisa berubah kapan saja. Namun, Anda tak boleh mengabaikannya begitu saja. Dikutip dari laman Cosmopolitan, Kamis (6/7/2017), menurut pakar kesehatan wanita Jennifer Wider, M.D, berikut empat aroma vagina yang harus diketahui wanita.

1. Amis

Bau amis atau busuk, kemungkinan besar menandakan area intim sedang terpapar infeksi. Menurut American Congress of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), jika bau amis terjadi usai berhubungan seks, menandakan adanya vaginosis bakteri tertentu yang harus segera ditangani.

2. Menyengat

Aroma menyengat seperti klorin atau pemutih memiliki arti yang aman saja. Menurut Wider, kondisi ini biasanya terjadi sehabis penggunaan kondom atau pelumas berlebihan saat bercinta.

3. Besi

Aroma yang menyerupai besi ini biasanya terjadi jelang menstruasi. Wider mengatakan, aroma tersebut cukup normal dan menandakan Anda akan menstruasi.

4. Manis

Diet juga mempengaruhi rasa dan aroma vagina Anda. Misalnya, usai makan jeruk dan nanas, aroma vagina cenderung manis.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya