Liputan6.com, Jakarta Masa kanak-kanak adalah waktu yang tepat untuk membentuk karakter buah hati. Banyak nilai yang bisa ditanamkan sejak dia masih kecil, salah satunya nilai persahabatan.
Namun seringkali orangtua mengalami kendala dalam memberikan pendidikan karakter kepada sang anak. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kurangnya pengetahuan orang tua.
Baca Juga
Dilansir dari laman Wikihow, Kamis (13/7/2017), berikut ini lima cara mengajarkan nilai persahabatan kepada anak.
Advertisement
1. Jadilah sahabat bagi anak
Sebagian besar tingkah laku anak berdasarkan perilaku orangtuanya. Apa yang biasa orang tua lakukan biasanya akan ditiru oleh anak.
Sebenarnya hal ini merupakan keuntungan bagi orang tua untuk menanamkan nilai persabahatan. Caranya adalah dengan menjadi sahabat yang baik kepada anak, dengan begitu anak akan mencontoh seperti apa persahabatan itu.
Selain itu, biarkan anak melihat Anda berinteraksi dengan orang lain dengan cara yang positif. Misalnya, perlihatkan bagaimana cara Anda menyapa sahabat dengan hangat atau menghibur sahabat Anda yang sedang sedih.
2. Beri kesempatan pada anak untuk bersosialisasi
Masa anak-anak umumnya dihabiskan dengan bermain. Hal ini merupakan bagian penting dari perkembangan mereka. Namun terkadang ada beberapa anak yang mengalami kendala dalam menjalin pertemanan.
Peran Anda sebagai orangtua adalah membantu sang anak agar menemukan solusi sehingga dapat bersosialisasi dengan baik.
Â
Contoh
3. Tunjukkan contoh persahabatan melalui televisi
Televisi merupakan salah satu media yang disukai anak, namun seringkali anak menonton tayangan yang tidak seharusnya, seperti sinetron.
Peran orangtua adalah untuk membimbing dan mengawasi agar anak menonton apa yang cocok untuk seusianya, misalnya film tentang persahabatan anak.
4. Ajarkan mengatur emosi pada anak
Saat menjalin persahabatan terkadang anak belum sepenuhnya paham seperti apakah mengatur emosi dalam persahabatan. Peran orangtua untuk mengajari anak untuk menahan emosi saat berteman dan juga mengingatkan apabila ada temannya yang tidak mampu menahan emosi juga merupakan hal penting untuk diajarkan kepada anak.
5. Tanamkan nilai kejujuran dan cara menangani konflik
Permasalahan pada pertemanan saat dewasa umumnya adalah mengenai ketidakjujuran dan ketidakmampuan memecahkan masalah. Hal ini dapat dihindari apabila orangtua mampu menanamkan nilai-nilai kejujuran kepada anak sejak kecil.
Selain itu, ajari anak cara menyelesaikan konflik, misalnya ajarkan meminta maaf saat bersalah dan memaafkan saat Anda bersalah.
Advertisement