Arti Kata Bestie dan Penggunaannya dalam Bahasa Gaul

Liputan6.com, Jakarta - Istilah "bestie" semakin populer digunakan dalam percakapan sehari-hari maupun di media sosial. Namun, apa sebenarnya arti kata bestie ini? Mari kita bahas lebih lanjut mengenai definisi, penggunaan, dan berbagai istilah pertemanan lainnya yang sering dipakai.

Kata "bestie" merupakan bentuk singkat atau slang dari "best friend" dalam bahasa Inggris. Secara harfiah, artinya adalah sahabat atau teman terbaik. Istilah ini mulai populer digunakan sekitar tahun 2010-an, terutama di kalangan remaja dan dewasa muda.

Awalnya, bestie digunakan untuk menyebut seorang teman yang sangat dekat dan istimewa. Namun seiring perkembangannya, penggunaan kata ini menjadi lebih luas dan fleksibel. Saat ini, bestie bisa dipakai sebagai panggilan akrab untuk berbagai jenis hubungan pertemanan, bahkan terkadang digunakan untuk menyapa orang yang baru dikenal.

Beberapa karakteristik hubungan yang biasanya digambarkan dengan istilah bestie antara lain:

• Kedekatan emosional yang kuat
• Saling memahami dan mendukung satu sama lain
• Dapat berbagi rahasia dan cerita pribadi
• Menghabiskan banyak waktu bersama
• Memiliki banyak kesamaan minat atau hobi

Meski demikian, penggunaan kata bestie saat ini tidak selalu mengindikasikan hubungan yang sangat dekat. Terkadang dipakai sebagai sapaan kasual untuk menunjukkan keakraban.

Dalam konteks bahasa gaul di Indonesia, kata bestie telah diadopsi dan digunakan secara luas, terutama di kalangan generasi milenial dan Gen Z. Berikut beberapa contoh penggunaan kata bestie dalam percakapan sehari-hari:

• "Eh bestie, nanti malam jadi nongkrong kan?"
• "Makasih ya bestie udah mau dengerin curhatku!"
• "Bestie, menurutmu outfit ini cocok nggak buat ke pesta?"
• "Happy birthday bestie! Semoga makin sukses ya!"

Di media sosial seperti Instagram, TikTok, atau Twitter, kata bestie juga sering digunakan dalam komentar atau caption, misalnya:

• "Bestie vibes only 💖"
• "Spill the tea bestie! 👀"
• "Bestie, you look amazing in this pic! 😍"

Penggunaan kata bestie di media sosial tidak selalu ditujukan pada teman dekat, tapi bisa juga dipakai untuk menyapa followers atau pengguna lain secara umum. Hal ini mencerminkan pergeseran makna kata bestie yang menjadi lebih longgar dan inklusif.

Selain bentuk dasarnya, ada beberapa variasi dan turunan dari kata bestie yang juga sering digunakan:

• Besties: Bentuk jamak dari bestie, digunakan untuk menyebut lebih dari satu sahabat.
• Bestay: Variasi penulisan yang kadang dipakai untuk menambah kesan unik.
• Besti: Bentuk singkat lain yang terkadang digunakan.
• Best bestie: Untuk menekankan kedekatan yang lebih istimewa.

Penggunaan variasi ini biasanya tergantung pada preferensi individu atau tren yang sedang populer di kalangan pengguna bahasa gaul.

Selain bestie, ada banyak istilah lain yang sering digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis hubungan pertemanan. Berikut beberapa di antaranya:

• BFF (Best Friends Forever): Sahabat selamanya
• Squad: Kelompok teman dekat
• Homie: Teman akrab, biasanya untuk laki-laki
• Sis/Sist: Panggilan akrab untuk teman perempuan
• Bro: Panggilan akrab untuk teman laki-laki
• Mate: Teman, lebih umum digunakan di Inggris atau Australia
• Buddy: Teman dekat
• Fam: Singkatan dari "family", digunakan untuk teman yang sudah dianggap seperti keluarga
• Ride or die: Teman yang selalu ada dalam suka dan duka

Penggunaan istilah-istilah ini bisa bervariasi tergantung konteks, kelompok sosial, dan preferensi individu. Penting untuk memahami nuansa dan kesesuaian penggunaan masing-masing istilah dalam situasi yang berbeda.

Meski kata bestie berasal dari bahasa Inggris, penggunaannya bisa berbeda-beda di berbagai negara dan budaya. Berikut beberapa contoh perbedaan penggunaan:

• Amerika Serikat: Bestie cukup umum digunakan, terutama di kalangan remaja dan dewasa muda.
• Inggris: Kata "mate" lebih sering digunakan dibanding bestie.
• Australia: "Mate" juga lebih populer, tapi bestie mulai banyak dipakai terutama oleh generasi muda.
• Indonesia: Bestie diadopsi ke dalam bahasa gaul dan digunakan secara luas.
• Filipina: Bestie populer digunakan, sering dicampur dengan bahasa lokal.
• India: Penggunaan bestie meningkat, terutama di kalangan pengguna media sosial.

Perbedaan ini menunjukkan bagaimana sebuah istilah dapat diadaptasi dan memiliki nuansa yang berbeda di berbagai konteks budaya.

Meski penggunaan kata bestie cenderung fleksibel, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar penggunaannya tepat dan tidak menimbulkan kesalahpahaman:

1. Pahami konteks: Gunakan bestie dalam situasi informal atau kasual. Hindari penggunaan dalam konteks formal atau profesional.
2. Perhatikan hubungan: Pastikan orang yang disapa dengan bestie merasa nyaman dengan panggilan tersebut.
3. Konsistensi: Jika menggunakan bestie untuk seseorang, usahakan konsisten agar tidak menimbulkan kebingungan.
4. Hindari overuse: Penggunaan yang terlalu sering bisa mengurangi kesan spesial dari kata tersebut.
5. Respek batas: Jangan gunakan bestie untuk orang yang baru dikenal atau dalam hubungan yang belum akrab.

Dengan memperhatikan hal-hal di atas, penggunaan kata bestie bisa menjadi cara yang efektif untuk menunjukkan keakraban dan kehangatan dalam hubungan pertemanan.

Penggunaan kata bestie dan istilah pertemanan lainnya memiliki beberapa dampak dalam komunikasi, baik positif maupun negatif:

Dampak Positif:

• Meningkatkan keakraban: Penggunaan bestie bisa membuat suasana percakapan lebih hangat dan bersahabat.
• Mempererat hubungan: Sebagai bentuk afirmasi kedekatan, bestie bisa memperkuat ikatan pertemanan.
• Menciptakan rasa inklusif: Terutama di media sosial, penggunaan bestie bisa membuat followers merasa lebih dihargai.
• Mempermudah komunikasi: Sebagai bahasa gaul, bestie membantu menyampaikan pesan dengan cara yang lebih santai dan mudah dipahami oleh sesama pengguna.

Dampak Negatif:

• Potensi miskomunikasi: Penggunaan yang tidak tepat bisa menimbulkan kesalahpahaman tentang tingkat kedekatan hubungan.
• Mengurangi keformalan: Dalam situasi yang membutuhkan kesopanan atau profesionalisme, penggunaan bestie bisa tidak sesuai.
• Overuse: Penggunaan yang terlalu sering bisa mengurangi makna spesial dari kata tersebut.
• Eksklusi: Bagi yang tidak familiar dengan istilah ini, penggunaan bestie bisa membuat mereka merasa terasingkan.

Penting untuk mempertimbangkan konteks dan audiens saat menggunakan kata bestie atau istilah pertemanan lainnya untuk memaksimalkan dampak positif dan meminimalkan potensi dampak negatif.

Seiring dengan perkembangan teknologi dan media sosial, makna dan penggunaan kata bestie juga mengalami evolusi:

1. Perluasan makna: Dari hanya merujuk pada sahabat terdekat, kini bestie bisa digunakan untuk berbagai tingkat kedekatan pertemanan.
2. Penggunaan virtual: Bestie tidak lagi terbatas pada teman di dunia nyata, tapi juga bisa merujuk pada teman online atau followers di media sosial.
3. Hashtag dan meme: #bestie menjadi populer di platform seperti Instagram dan TikTok, sering digunakan dalam konteks humor atau relatable content.
4. Branding: Beberapa brand mulai menggunakan kata bestie dalam strategi pemasaran mereka untuk menciptakan kesan lebih personal dengan konsumen.
5. Globalisasi: Melalui media sosial, penggunaan bestie menyebar ke berbagai negara dan budaya, meski dengan nuansa yang mungkin berbeda-beda.

Evolusi ini menunjukkan bagaimana bahasa, terutama slang seperti bestie, dapat berubah dan beradaptasi dengan cepat di era digital.

Meski kata bestie sudah banyak diadopsi dalam bahasa gaul Indonesia, ada beberapa alternatif dalam bahasa Indonesia yang bisa digunakan untuk menggambarkan hubungan pertemanan yang dekat:

• Sahabat: Istilah umum untuk teman dekat
• Sobat: Variasi informal dari sahabat
• Kawan karib: Teman yang sangat dekat
• Teman seperjuangan: Teman yang bersama-sama melalui berbagai pengalaman
• Saudara: Meski biasanya merujuk pada hubungan keluarga, terkadang digunakan untuk teman yang sangat dekat
• Konco: Istilah Jawa untuk teman dekat
• Bro/Sis: Adaptasi dari bahasa Inggris yang sudah umum digunakan

Penggunaan istilah-istilah ini bisa disesuaikan dengan konteks dan preferensi masing-masing. Meski bestie populer, menggunakan istilah dalam bahasa Indonesia bisa memberikan nuansa yang berbeda dan lebih sesuai dalam beberapa situasi.

Kata "bestie" telah menjadi bagian integral dari bahasa gaul kontemporer, terutama di kalangan generasi muda. Dari asal usulnya sebagai singkatan "best friend", istilah ini telah berkembang menjadi sapaan yang lebih fleksibel dan inklusif. Penggunaannya yang meluas di media sosial dan komunikasi sehari-hari mencerminkan perubahan dalam cara orang berinteraksi dan mengekspresikan kedekatan dalam hubungan pertemanan.

Meski demikian, penting untuk memahami konteks dan menggunakan kata bestie dengan tepat untuk menghindari kesalahpahaman. Sebagai bagian dari evolusi bahasa di era digital, bestie dan istilah-istilah serupa terus berkembang, mencerminkan dinamika sosial dan teknologi yang terus berubah.