Perilaku Bullying Ternyata Tidak Memandang Usia

Ternyata bullying tidak memandang usia.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 17 Jul 2017, 13:00 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2017, 13:00 WIB
Bullying
Bullying tidak memandang usia.

Liputan6.com, Jakarta Video viral bullying atau perundungan yang dilakukan mahasiswa Gunadarma terhadap teman satu jurusannya yang autis membuat publik geger. Peristiwa tersebut juga memilukan sekaligus mempertanyakan, mengapa masih terjadi bullying di kampus?

Dari segi usia, mahasiswa dianggap sudah cukup dewasa untuk memahami bullying. Mereka seharusnya sudah tidak melakukan bullying terhadap teman lainnya. Psikolog anak dan keluarga, Ayoe Utami, menanggapi hal tersebut.

"Bullying itu tidak memandang usia. Mau anak-anak, remaja, atau orangtua. Jadi, bisa saja terjadi seperti pada kasus mahasiswa autis Gunadarma yang di-bully. Pelaku bullying pun masih mahasiswa," kata Ayoe saat dihubungi Health Liputan6.com, Senin (17/7/2017).

Pada dasarnya, bullying itu perilaku atau perbuatan tidak menyenangkan. Contohnya yang terjadi pada mahasiswa autis yang tas ranselnya ditarik pelaku bullying. Peristiwa itu pun disaksikan mahasiswa lainnya. Video ini diunggah pada Sabtu, 15 Juli 2017 malam.

Bahkan bullying juga bisa dilakukan lewat media sosial berupa komentar-komentar buruk, yang membuat korban terganggu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya