Liputan6.com, Jakarta Perawatan gigi anak sebenarnya sudah dimulai dari dalam kandungan, karena gigi bayi dibentuk sejak ia masih berada dalam perut ibu. Karenanya, penting bagi ibu hamil untuk memastikan makan makanan bergizi seimbang, penuh nutrisi, serta mendapat cukup asupan vitamin dan mineral.
Penting juga bagi ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan gigi, dan memastikan penyakit gusi dan gigi berlubang diobati dan ditangani, mengutip WebMD, Senin (24/7/2017).
Gigi anak biasanya mulai timbul sekitar usia 6 bulan, walaupun waktunya bervariasi. Seluruh 20 gigi susu muncul di antara usia 6 bulan sampai 3 tahun. Anak Anda akan kehilangan gigi susunya di antara usia 6 dan 11 tahun.
Advertisement
Gigi permanen pertama anak biasanya muncul pada usia 6 tahun. Gigi permanen terakhir muncul di usia anak 12 dan 21 tahun.
Saat anak mencapai usia 6 bulan, dokter biasanya sudah mulai bisa melihat kemungkinan anak memiliki permasalahan gigi di masa depan. Hal ini termasuk pemeriksaan gigi ibu dan riwayat kesehatan gigi ibu. Ini karena kondisi gigi ibu bisa memprediksi kesehatan gigi anak.
Jika dokter merasa anak akan mengalami permasalahan gigi, pastikan anak menemui dokter gigi di setelah ulang tahun pertamanya atau enam bulan setelah gigi susu pertama muncul. Setelah kunjungan pertama, jadwalkan kunjungan rutin setiap enam bulan sekali atau sesuai anjuran dokter.
Bayi dengan permasalahan gigi yang disebabkan oleh cedera, penyakit, atau masalah perkembangan harus segera diperiksa oleh dokter gigi anak secepat mungkin. Jika permasalahan gigi ini tidak hanya terjadi pada permukaan gigi, maka bayi Anda juga harus diperiksa oleh dokter anak atau dokter keluarga.