Pit Bull, Jenis Anjing yang Suka Menyerang?

Pitt bull yang dilatih dengan baik, bisa seperti ras golden retriever.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 08 Agu 2017, 17:00 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2017, 17:00 WIB
Kisah Anjing Malang yang Jadi Maskot Pemadam Kebakaran
Anjing pit bull tersebut diberi gelar "kehormatan pemadam kebakaran" oleh pihak pemadam kebakaran.

Liputan6.com, Jakarta Seorang bocah di Malang, Jawa Timur meninggal setelah digigit anjing pitt bull peliharaan keluarga. Hal ini memperkuat pandangan orang bahwa anjing jenis ini agresif, senang menyerang, dan memiliki temperamen yang buruk. Benarkah seperti itu?

Reputasi buruk pitt bull pun terjadi di Amerika Serikat. Anjing ras ini kerap diberitakan menyerang anak atau ditembak polisi karena menyakiti orang.

Menurut pecinta pitt bull, anjing jenis ini sesungguhnya tidak agresif. Dalam banyak kasus ada pemilik yang mendorong sifat agresif anjing ini untuk bertarung dan melindungi diri.

Pitt bull yang dilatih dengan baik, bisa seperti ras golden retriever. "Seekor pitt bull yang diajak bersosialisasi dan dilatih dengan baik oleh pemiliknya bakal menjadi salah satu anjing paling menyenangkan, cerdas, dan lembut," kata American Society for the Prevention of Cruelty Animals (APSCA) di web mereka mengutip WebMD, Selasa (8/8/2017).

Secara umum, pitt bull tidak agresif pada manusia, tapi cenderung kurang toleran pada anjing lain jika dibandingkan dengan ras lainnya seperti disampaikan Wakil Presiden APSCA di New York, Amerika Serikat, Pamela Reid. Selain itu, pit bull juga gigih dan kuat.

"Anjing ini punya kegigihan yang kuat, mereka memikirkan akan melakukan sesuatu lalu melakukannya. Itulah yang membuat anjing ini hebat di bidang olahraga. Mereka sangat kuat, anjing atletis," kata Reid.

Namun, setiap anjing adalah individu yang memiliki karakter berbeda. Cara pemilik melatih pitt bull berdampak besar pada karakter anjing itu.

"Pitt bull adalah anjing. Bila tidak dibesarkan dengan cara dan perlakuan baik, mereka bisa memiliki masalah perilaku," kata penulis buku dokumenter The Lost Dogs, Jim Gorant. *

 

Saksikan juga video berikut ini: 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya