Waspadai Efek Samping Penyalahgunaan Obat Bebas

Penyalahgunaan obat bebas memiliki tingkat bahaya yang tinggi.

oleh Umi Septia diperbarui 09 Agu 2017, 16:30 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2017, 16:30 WIB
Bahayanya 8 Makanan Ini Jika Dicampur dengan Obat
Penyalahgunaan obat bebas memiliki tingkat bahaya yang tinggi.

Liputan6.com, Jakarta Kasus penyalahgunaan obat-obatan masih terus terjadi. Salah satunya seperti yang baru-baru ini terjadi pada artis Tora Sudiro. Tora yang diketahui mengidap syndrome tourette, mengonsumsi dumolid untuk mengatasi gangguan tidur.

Padahal, penyalahgunaan obat-obatan berjenis psiotropika memiliki efek samping yang fatal bagi tubuh. Tak hanya menyebabkan ketergantungan, penyalahgunaan obat psikotropika juga dapat menyebabkan anafilaksis, angioedema, gangguan tidur yang semakin parah, kram otot, sakit kepala, vertigo dan hipotensi.

Selain penyalahgunaan obat berjenis psikotropika, penyalahgunaan obat bebas seperti obat batuk dan obat penyebab ngantuk lainnya juga tak kalah bahaya.

Seperti dikutip dari laman Klik dokter, Rabu (9/8/2017), salah satu obat batuk yang sering disalahgunakan adalah yang mengandung dextromethorpan (DMP). DMP merupakan obat bebas yang biasanya digunakan untuk meredakan gejala flu dan batuk. Namun sayangnya, obat ini seringkali disalahgunakan. Padahal efek samping penyalahgunaan obat ini sangatlah besar.

Menurut dr. Melyarna Putri, ada laporan yang menyebutkan bahwa seseorang yang mengkonsumsi DMP dalam jumlah banyak dan tidak wajar dapat mengalami penurunan kesadaran, peningkatan tekanan darah hingga 177/113 mmHg, peningkatan suhu tubuh, dan peningkatan denyut jantung hingga 128 kali per menit. Pada kasus lain bahkan ada yang langsung mengalami penurunan fungsi ginjal secara tiba-tiba.

Selain itu, penyalahgunaan obat ini juga bisa menyebabkan hipertensi, peningkatan denyut jantung dan perubahan status kesadaran mental.

Obat bebas yang juga sering disalahgunakan yaitu chlrorpeniramine maleat (CTM). Obat yang berfungsi sebagai antihistamin ini dapat meredakan alergi dan gejala flu. Namun sayangnya, CTM sering kali disalahgunakan sebagai obat untuk memudahkan tidur. Padahal terdapat banyak bahaya jika menyalahgunakan obat ini.

Mengutip laman Web md, CTM memiliki efek samping di antaranya sakit kepala, sembelit, sakit perut, dan penglihatan kabur. Selain itu, overdosis penggunaan CTM dapat menyebabkan halusinasi, gemetar atau tremor, kehilangan kesadaran hingga kejang. *

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya