3 Alternatif Herbal Diuretik Selain Teh Hijau

Diuretik, seperti teh hijau, berfungsi mengeluarkan urine dan membantu mengobati penyakit.

oleh Umi Septia diperbarui 14 Agu 2017, 12:00 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2017, 12:00 WIB
[Bintang] Teh Kembang Sepatu
Diuretik, seperti teh hijau, berfungsi mengeluarkan urine dan membantu mengobati penyakit.

Liputan6.com, Jakarta Diuretik berfungsi untuk membantu tubuh mengeluarkan cairan berlebih, terutama air dan sodium. Selain itu, diuretik merangsang ginjal untuk mengeluarkan lebih banyak natrium dalam urine. Salah satu diuretik yang paling banyak dikenal adalah teh hijau.

Dilansir dari laman Step to health, Senin (14/8/2017), jika tubuh mempertahankan cairan, ini bisa menjadi pertanda gejala suatu penyakit. Misalnya, retensi cairan bisa disebabkan oleh kerusakan tiroid, tekanan darah tinggi, sirosis, disfungsi ginjal atau batu ginjal, edema, sindrom ovarium polikistik atau bahkan diabetes.

Berikut ini beberapa herbal yang berkhasiat sebagai diuretik yang bisa Anda konsumsi.

1. Ekor kuda

Menurut penelitian pada tahun 2014, ekstrak tanaman ekor kuda memiliki khasiat diuretik dengan efek samping yang lebih sedikit.

Tanaman herbal ini bisa menjadi alternatif yang baik untuk pengobatan rutin, terutama jika Anda menderita efek samping yang ditimbulkan oleh obat diuretik lainnya.

Efeknya bisa begitu kuat sehingga disarankan agar ibu hamil tidak mengkonsumsinya. Jika Anda mengidap asam urat, ini bisa sangat membantu. 

2. Teh hijau dan teh hitam

Setiap kali Anda meminum secangkir teh, tanpa sadar hal itu membantu membuang kelebihan cairan dari tubuh. Teh hitam dan teh hijau telah terbukti menjadi diuretik alami.

Selain itu, kandungan kafein dalam teh membantu tubuh menghasilkan lebih banyak urine, mengurangi jumlah air dalam tubuh, terutama di aliran darah. Hal ini juga membantu menurunkan tekanan darah.

3. Daun peterseli

Meskipun peterseli lebih sering digunakan sebagai pemanis hidangan, ternyata peterseli lebih bermanfaat bagi orang yang memiliki masalah dalam mengonsumsi obat diuretik.

Studi telah menunjukkan, peterseli adalah salah satu diuretik alami yang paling disarankan untuk membantu meningkatkan volume urine.

Cara membuat herbal peterseli sebagai diuretik: siapkan peterseli dan rebus dalam 200 ml air selama 10 menit. Biarkan dingin dan simpan cairan di lemari es. Konsumsilah satu cangkir ramuan ini sekali sehari selama seminggu untuk hasil terbaik.

4. Teh kembang sepatu

Kembang sepatu yang dikenal dengan bunga jamaika memiliki khasiat sebagai diuretik. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tanaman ini meningkatkan filtrasi ginjal, mengurangi pembengkakan dan melawan retensi cairan berkat efek diuretiknya.

Selain menggunakan diuretik alami ini, Anda juga dapat memperbaiki kesehatan dengan mengurangi asupan sodium dan berolahraga lebih banyak. Hal ini memungkinkan Anda mengurangi retensi cairan yang dapat memicu penyakit.

Selain itu, mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran juga bisa meningkatkan efek diuretik di tubuh Anda.

Saksikan video menarik berikut:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya