Jangan Takut Dicap Pemalas, Ini Dia 5 Manfaat Tidur Siang

Apa saja manfaat tidur siang bagi kesehatan? Simak ulasannya di sini.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Agu 2017, 12:00 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2017, 12:00 WIB
Tidur Siang
Tidur siang pulihkan energi Anda. (Ilustrasi: BBC)

Liputan6.com, Jakarta Saat pekerjaan menumpuk, otak serta tubuh kita butuh istirahat untuk mengembalikan energi dan konsentrasi. Alangkah baiknya kalau Anda menyempatkan waktu untuk tidur siang di tengah-tengah jam kerja. Singkirkan pikiran bahwa orang akan menjuluki Anda si pemalas.

Masyarakat Spanyol dan Meksiko memiliki tradisi istirahat selama 15-30 menit atau selama tiga jam setelah makan siang. Mereka akan menutup toko mereka dari pukul dua siang sampai lima sore hanya untuk tidur siang. Saat ini banyak negara lain yang telah menyadari manfaat tidur di siang hari. 

Sementara alasan tidur siang mungkin berbeda, manfaatnya cenderung sama. Apa saja manfaat tidur siang bagi kesehatan? Simak ulasannya seperti yang dilansir dari laman You Queen, Jumat, (25/8/17).

Tingkatkan performa fisik

Tidur sebentar membuat kita merasa lebih aktif dibandingkan dengan tidur siang yang panjang. Studi telah menemukan korelasi antara tidur siang sebentar dengan kemampuan atletik yang lebih baik. Inilah sebabnya mengapa dianjurkan untuk tidur nyenyak, setidaknya selama 7 jam sehari.

Bantu Kendalikan stres

Tidak tidur nyenyak bisa membuat Anda merasa lebih mudah tersinggung dan stres. Sebuah studi tahun 2012 oleh Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism menunjukkan bukti kalau tidur siang bisa mengurangi hormon stres setelah kurang tidur. Kemudian, para peneliti mengukur dan membandingkan hormon stres dengan orang yang tidak tidur siang namun kurang tidur.

Mereka menemukan salah satu dari tiga hormon stres yang diukur disebut noradrenalin, meningkat sehari setelah kurang tidur. Namun tidak meningkat pada orang dewasa yang tidur siang. Dari penelitian ini, kita tidak dapat menyimpulkan seseorang pulih dari stres pada saat tidur siang, tapi tidur siang sebentar membantu mengendalikan hormon stres.

Meningkatkan fungsi kognitif

Sebuah studi tahun 2007 yang diterbitkan dalam Journal of Sports Sciences menunjukkan bukti bahwa tidur siang sebentar benar-benar meningkatkan kewaspadaan aspek kinerja mental dan fisik.

Mereka tidur siang atau duduk diam dari pukul 13.00 sampai 13.30. Mereka diuji untuk berbagai perubahan dalam kinerja. Orang dewasa yang tidur siang mengalami perbaikan dalam kewaspadaan, ingatan jangka pendek, suhu intra-aural, denyut jantung, dan skor pada tes singkat.

Cobalah tidur siang selama 60-90 menit, ini dapat membantu meningkatkan kinerja mental hingga 24 jam. Tidur siang juga bisa membantu orang yang menderita kelelahan agar tetap waspada dan memiliki fungsi kognitif yang lebih baik.

Cegah Makan Cemilan 

Diyakini bahwa, rasa lelah menyebabkan lapar atau memiliki hasrat mengonsumsi makanan tertentu. Hal ini biasanya terjadi di sore hari karena ingin terus bertenaga, jadi kita mulai makan permen, coklat, atau minum kopi untuk menstabilkan gula darah. Jangan coba kurangi kalori dalam makanan, karena tidak baik bagi kesehatan.

Jika Anda memiliki waktu 30 menit, cobalah tidur siang sebentar atau berjalan singkat. Ini adalah cara yang baik untuk mengurangi hasrat dan memperbaiki mood. Kita perlu menurunkan hormon stres dan mengembalikan konsentrasi dan kemauan demi menghindari hasrat makanan.

Sehat bagi jantung

Sebuah studi oleh University of Athens Medical School dan Harvard School of Public Health menunjukkan bahwa orang-orang yang tidur siang secara teratur memiliki mortalitas koroner yang lebih rendah daripada mereka yang tidak. Menurut para peneliti tidur siang paling sedikit tiga kali seminggu selama 30 menit.

Demikian pula, National Institute of Health menganggap bahwa tidur siang berguna untuk menurunkan tekanan stres. Stres tinggi dapat menyebabkan penyakit jantung dan peradangan. Inilah sebabnya mengapa dokter menganjurkan meluangkan waktu untuk bersantai saat stres, karena dapat membantu meminimalkan faktor risiko penyakit jantung yang meningkat.

(Michelle Tania)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya