Tangis Paskibraka 2017 Maluku untuk Pembina

Dalam hitungan jam, Akram dan seluruh Paskibraka 2017 akan pulang ke kampung halaman masing-masing.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 25 Agu 2017, 18:13 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2017, 18:13 WIB
Paskibraka Nasional 2017
Akram yang merupakan Paskibraka 2017 dari Maluku itu, tak pernah lupa atas jasa-jasa para pembina. (Liputan6.com/Aditya Eka Prawira)

Liputan6.com, Jakarta - Akram tak kuasa membendung air mata saat Wahyu, pembina Paskibraka 2017, memeluk dia. Berat bagi pemilik nama lengkap Muhammad Akram Maulana Gamgulu itu, berpisah dengan pembina yang sudah ia anggap seperti orangtua sendiri.

"Akram sayang kak Wahyu dan bunda Nina," lirih Akram, sambil sesenggukan, Jakarta, Kamis, 25 Agustus 2017.

Berpisah cukup lama dengan kedua orangtua, tentu membuat seluruh Paskibraka Nasional 2017 mencari pengganti tempat untuk berkeluh kesah.

"Senang ke Bunda, sedih pun ke Bunda. Sama kak Wahyu yang sudah Akram anggap kayak ayah sendiri," ujar Akram.

Akram yang merupakan Paskibraka 2017 dari Maluku itu, tak pernah lupa atas jasa-jasa para pembina. Misalnya saat ia sakit, Wahyu dan Nina mencurahkan kasih sayangnya pada Akram. Begitu juga dengan peserta diklat Paskibraka 2017 lain.

Dalam hitungan jam, Akram dan seluruh Paskibraka 2017 akan pulang ke kampung halaman masing-masing.

Terlalu banyak kenangan yang sulit dilupakan di PP-PON Cibubur, Jakarta Timur, tempat mereka ditempa menjadi Paskibraka 2017.

Persahabatan Sesama Paskibraka

Tak hanya dengan pembina, sesama Paskibraka 2017 juga sudah terbina kekeluargaan. Karena itu, telalu berat bagi mereka berpisah.

Seperti Maudyna Khoirani Harahap, Paskibraka 2017 dari Kepulauan Riau, yang secara kebetulan memiliki teman sekamar yang mempunyai banyak kemiripan dengannya, Annisa Bulan Dewi dari Jawa Barat.

"Sekamar sama Bulan itu tidak bisa dilupain," kata Dyna.

Persahabatan Dyna dan Bulan sudah begitu kuat meski hanya bertemu sebulan terakhir ini. Dyna merasa ada kedekatan dengan teman sekamarnya itu, sejak hari pertama bertemu di asrama bernama Desa Bahagia itu.

Tak hanya kedekatan, Dyna dan Bulan juga memiliki kesamaan. Misalnya, sama-sama membawa celana training tiga helai. Beberapa hari lalu, keduanya juga ternyata membeli jajanan yang sama.

"Aku sama Bulan banyak sehatinya, jadi sulit dilupain," tutup Paskibraka 2017 dari Kepulauan Riau itu.

Saksikan video menarik berikut ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya