Liputan6.com, Jakarta Pengelupasan sel kulit mati atau yang lebih dikenal dengan peeling merupakan tindakan untuk mempercepat regenerasi kulit wajah. Belakangan, perawatan peeling ini diburu para wanita dan tersedia di klinik-klinik kecantikan. Soal harga cukup beragam, tapi tak sedikit juga perawatan peeling yang bisa menguras kantong.
Nah, ternyata perawatan ini rupanya bisa dilakukan sendiri di rumah.
Baca Juga
dr. Theresia Rina Yunita dari Klikdokter.com, menjelaskan, peeling yang fungsinya untuk regenerasi dan mengangkat sel-sel kulit mati akan membuat wajah tampak lebih cerah, mulus dan awet muda.
Advertisement
"Anda mungkin menganggap bahwa metode perawatan wajah tersebut sangat menguras isi dompet. Padahal, Anda dapat melakukannya di rumah dengan biaya yang lebih minim," katanya seperti dikutip dari laman Klikdokter.com, Minggu (10/9/2017).
Berikut ini dr Theresia memberikan kiat untuk melakukan peeling di rumah. Selamat mencoba!
1. Scrub
Skrub atau scrub digunakan untuk mengangkat sel kulit mati yang timbul karena partikel-partikel kecil seperti pasir. Melalui pengaplikasian skrub, pemakaian krim malam dan serum wajah sesudahnya dapat berpenetrasi dengan baik.
"Skrub sebaiknya dilakukan maksimal dua kali seminggu. Jangan lupa tetap menggunakan pelembap agar kulit kenyal dan tidak kering. Anda dapat membuat skrub alami dengan menggunakan garam dan gula," ujarnya.
Glycolic acid dan masker khusus
2. Bahan kimia glycolic acid
Gylocic acid banyak digunakan untuk peeling superficial yang dapat digunakan di rumah. Theresia mengatakan sudah banyak produk kecantikan yang menggunakan glycolic acid, sehingga Anda dapat menemukannya dengan mudah di pasaran.
Soal penggunaannya bergantung pada setiap produk, Anda harus membaca aturan pakai terlebih dahulu dan menghentikan pemakaiann bila muncul keluhan.
3. Masker dan air hangat
Masker peeling yang banyak dijual di pasaran juga dapat mengangkat sel-sel kulit mati dan membersihkan wajah.
"Bilas dengan air hangat juga mampu mengangkat lapisan teratas kulit. Namun, jangan terlalu sering melakukannya. Penggunaan air yang terlalu panas justru dapat membuat kulit kering," Theresia mengingatkan.
Advertisement