Cuti Tahunan 12 Hari, Kurang atau Cukup?

Cuti tahunan di Brasil capai 30 hari, Britania Raya 28 hari. Lalu, apakah cuti tahunan di Indonesia kurang?

oleh Benedikta Desideria diperbarui 10 Okt 2017, 13:30 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2017, 13:30 WIB
Cuti bersama (via: fokusjabar.com)
Cuti bersama (via: fokusjabar.com)

Liputan6.com, Jakarta Jika dibandingkan dengan jumlah cuti tahunan Brasil atau Britania Raya yang 30 dan 28 hari, Indonesia memang lebih sedikit, yakni 12 hari. Walau begitu, spesialis kedokteran okupasi Nuri Perwito Adi berpendapat jumlah cuti tahunan sudah cukup.

"Kalau di luar negeri, sepengetahuan saya, jumlah hari libur tidak sebanyak di Indonesia. Jadi cuti 12 hari setahun sudah cukup, asalkan dengan manajemen cuti yang baik," kata Nuri.

Manajemen cuti yang baik salah satunya tidak bersentuhan dengan pekerjaan. Jalani waktu cuti dengan mematikan ponsel atau internet, piknik bersama keluarga, melakukan hobi.

"Pokoknya saat cuti benar-benar off (dari pekerjaan)," tuturnya saat dihubungi Health-Liputan6.com Selasa (10/10/2017).

Lalu, saat cuti tidak mencari sesuatu yang membuat stres. Jangan cuti dekat dengan liburan panjang lalu pergi ke Bandung atau Puncak yang saat pergi atau pulang rentan macet. 

"Kita mesti pintar kalau mencari pelampiasan stres bekerja. Jadi atur cuti yang memang tidak bikin stres," sarannya.

 

 

Saksikan juga video menarik berikut:

 

 

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya