Bos yang Baik seperti Apa Sih?

Atasan atau bos baik bukan hanya mengenali struktur organisasi dia bekerja.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 10 Okt 2017, 18:30 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2017, 18:30 WIB
Studi: Bos Terbaik adalah yang Tidak Sombong
Sebuah studi yang digelar WP Carey School di Arizona State University membuktikan, atasan yang terbaik adalah para bos yang rendah hati.

Liputan6.com, Jakarta Atasan atau bos baik tidak hanya mengenali struktur organisasi dia bekerja. Ia juga mengenali tipikal (kekhasan) pegawainya.

Bos baik yang mengenali tipikal pegawainya menjadi tahu potensi apa yang dimiliki oleh pegawainya. Salah satu cara mengenal tipikal pegawai, yakni dengan mengenal pribadi pegawai tersebut.

"Bos jadi tahu 'Oh ini pegawai yang ini terbuka, oh pegawai yang itu tertutup'. Dengan tahu hal-hal seperti itu seorang atasan jadi tahu bagaimana berkomunikasi, delegasi tugas, atau deskripsi tugas menyesuaikan dengan tipikal pegawainya," kata spesialis kedokteran okupasi, Nuri Perwito Adi.

Tidak dimungkiri, untuk bisa mengenal pegawai itu sulit. Paling tidak, kata Nuri, bila seorang atasan mau terbuka, salah satunya mau mendengar pendapat pegawai itu, sudah menjadi modal yang baik.

"Hal ini semua juga membuat pegawai jadi tidak rentan stres," kata Nuri saat dihubungi Health-Liputan6.com pada Selasa (10/10/2017).

Hubungan bos dengan pegawai yang baik tentunya berujung pada produktivitas kerja. Semuanya ini berakhir dengan kinerja perusahaan yang baik pula.

 

Saksikan juga video menarik berikut:

 

Tag Terkait

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya