Idap Endometriosis, Model Tercantik Inggris Ini Hadapi Menopause

Liputan6.com, Jakarta Model asal Inggris menghadapi datangnya menopause dini pada usia 26 tahun. Hal ini terjadi setelah model cantik tersebut terkena endometriosis selama 10 tahun.

Model bernama Carla Cressy menderita sakit perut sejak usai 14 tahun. Saat itu dokter mendiagnosa dia terkena endometriosis. Penyakit yang menyerang rahim ini dialami oleh sekitar dua ribu wanita di Inggris, seperti dikutip dari laman Independent, Rabu (18/10/2017).

Untuk mengatasi penyakitnya, Carla mendapatkan pengobatan hormon. Obat itu bekerja dengan mengurangi jumlah estrogen yang diproduksi di dalam tubuh, yang kemudian mencegah pertumbuhan jaringan endometriosis. Setelah itu, Carla mengaku dia juga merasakan hot flushes, yaitu gejala menopause yang ditandai dengan berkeringat.

Carla mengaku penyakit tersebut merupakan hal menyakitkan bagi dirinya. Hal tersebut juga memengaruhi kehidupan sosial dan karirnya.

"Ini mimpi buruk, saya juga harus meninggalkan karier modelling," ucap Carla.

Carla merupakan model yang sering tampil di majalah pria dan dinobatkan sebagai wanita paling menarik di Inggris dalam sebuah survei.

Saksikan video menarik berikut :

Selain menjalani pengobatan oral, Carla juga menjalani tiga prosedur operasi untuk mengobati penyakit tersebut. Namun sayangnya, penyakit tersebut terus memburuk dan menyebar ke organ lainnya.

Kondisi tersebut membuat dia menghabiskan banyak waktu untuk beristirahat di rumah. Dia mengaku sering menyendiri dan jarang bersosialisasi karena dia tidak bisa bepergian sesukanya seperti dulu.

Carla mengaku, dirinya tidak memahami tentang penyakit yang dideritanya sampai akhirnya dia didiagnosa oleh dokter. Pada saat itu, penyakitnya sudah memasuki stadium empat. Dokter mengatakan kondisi tersebut bisa menyebabkan tumbuhnya kista di rahim.

Kini, Carla tak hanya menderita akibat penyakit tersebut, tapi juga harus siap menghadapi menopause dini di usia ke 26. Kondisi ini membuat dirinya sadar akan pentingnya meningkatkan kesadaran mengenai endometriosis.

Bagi dia, meski ini terlambat bagi dirinya, namun dia berharap wanita lain dapat didiagnosa lebih dini agar tidak mengalami apa yang dialaminya.