Cara Mudah Cegah Pembentukan Batu Empedu

Menghindari Pembentukan Batu Empedu

oleh Melodia diperbarui 17 Nov 2017, 09:00 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2017, 09:00 WIB
Batu Empedu
Batu Empedu

Liputan6.com, Jakarta Empedu merupakan organ yang berfungsi menyimpan dan melepaskan cairan empedu ke usus kecil, yang membantu tubuh untuk menyerap nutrisi pada makanan. Namun jika empedu Anda terlalu penuh cairan, maka cairan tersebut akan mengeras dan menjadi apa yang dikenal sebagai batu empedu.

Faktor risiko untuk kondisi ini bisa terjadi karena obesitas, serta pola diet yang salah seperti mengonsumsi makanan instan. Jika Anda mempunyai riwayat keluarga dengan batu empedu, risiko Anda juga menjadi lebih besar.

Untuk menghindari terbentuknya batu empedu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, seperti dilansir Good Housekeeping:

 

 

Simak video menarik berikut ini:

 

Yang perlu dihindari

Periksakan diri Anda ke dokter jika Anda merasa termasuk dalam kategori bersiko. Jika Anda terlalu gemuk, langkah pertama untuk memperbaikinya adalah untuk menurunkan berat badan Anda secara bertahap dan berkelanjutan.

Melakukan diet untuk menurunkan berat badan secara cepat hanya akan memperbesar kemungkinan Anda terkena batu empedu. Menjaga berat badan yang sehat bisa sangat membantu dan juga dapat menurunkan resiko Anda terhadap penyakit kronis lainnya seperti penyakit jantung, diabetes, dan penyakit kanker tertentu.

Langkah berikutnya, targetkan diri Anda untuk mengurangi konsumsi makan yang mengandung lemak jenuh dan gula tambahan, termasuk makan yang digoreng, permen, kue-kue, minuman manis, butter, daging merah terlebih yang sudah diproses, serta makan cepat saji yang berminyak. Periksa label makan yang Anda beli untuk mengetahui apakah ada kandungan gula yang terembunyi, seperti yoghurt, granola, dan bahkan roti.

 

Yang perlu dikonsumsi

Bagi Anda yang ingin menghindari sakit yang luar biasa akibat pembentukan batu pada empedu, ada penelitian yang menyarankan untuk diet Mediterania.

Penuhi menu makan Anda dengan serat serta yang rendah lemak jenuh dan gula tambahan. Diet mediterania juga penuh dengan antioksidan, vitamin B, serat, kalsium, potassium, dan magnesium, yang bisa mengurangi risiko Anda. Dan jangan lupa untuk banyak minum air putih karena dengan tubuh Anda tetap terhidrasi dengan baik.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya