Liputan6.com, Jakarta Beberapa tahun belakangan ini tengah marak penjualan produk minuman Kangen Water. Minuman mengandung alkali ini diklaim dapat membersihkan racun yang berbahaya bagi tubuh. Selain itu, air kemasan ini juga dapat menyembuhkan berbagai penyakit.
Dokter sekaligus bloger, I Made Cock Wirawan, mengatakan bahwa tiga klaim yang disebutkan oleh produsen air Kangen Water adalah tidak benar. Hal itu dia sampaikan melalui blognya, Kamis (23/11/2017).
Baca Juga
"Pagi ini saya menerima kabar dari seorang teman tentang hoax Kangen Water. Mengapa hoax? Karena khasiat yang digembar-gemborkan oleh produsen Kangen Water ternyata tidak sesuai dengan yang sebenarnya," tulis dr Made yang telah mengizinkan tulisannya dipublikasikan Liputan6.com dari laman Blog Dokter.
Advertisement
Dia menuliskan, berdasarkan berita acara pemeriksaan dari Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), PT Enagic Indonesia selaku produsen mesin Kangen Water diminta untuk:
1. Menarik semua brosur terkait informasi yang mengklaim bahwa produk mesin Kangen Water yang “telah diakui negara” (Kementerian Kesehatan RI).
2. Menarik semua brosur terkait informasi yang mengklaim bahwa produk mesin Kangen Water sebagai “medical device."
3. Tidak boleh mengklaim bahwa produk mesin ionisasi (water elekrtolisis) sebagai produk yang dapat “menyehatkan dan/atau menyembuhkan."
Saksikan video menarik berikut :
Pesan dokter
Dokter Made mengatakan, dirinya sudah lama membahas isu Kangen Water yang mengklaim bisa menyembuhkan berbagai penyakit.
"Kangen Water yang diklaim bisa menyembuhkan berbagai penyakit adalah air alkali yang bila diminum akan sama saja dengan air biasa. Setelah mencapai lambung, air alkali ini akan diasamkan oleh asam lambung sehingga pH-nya akan kembali netral," kata dia.
Menurut dr Made, pada kasus kasus tertentu seperti pada penderita maag, air alkali justru memiliki efek buruk, yakni merangsang produksi asam lambung yang berlebihan sehingga menyebabkan penyakit maag bertambah parah. Selain itu, dia juga mengatakan bahwa air alkali dapat membuat air kencing menjadi basa juga tidak benar.
"Bagaimana bisa air alkali yang sudah diasamkan oleh asam lambung bisa kembali alkali setelah tiba di ginjal? Pada penderita penyakit ginjal terutama batu saluran kemih memang membutuhkan air kencing yang basa, tetapi caranya bukan dengan minum air alkali," ucap dia.
Mengenai testimoni pengguna Kangen Water yang mengaku sembuh berkat air tersebut, dr Made mengatakan bahwa itu adalah akibat sugesti.
"Menurut beberapa testimoni, banyak yang mengatakan bahwa mereka sembuh setelah minum air alkali. Dalam dunia medis ini disebut dengan istilah Placebo Effect yang kalau diterjemahkan ke dalam bahasa awam disebut dengan istilah sugesti," kata dia.
Dia mengibaratkan sugesti tersebut seperti pengobatan Ponari. "Dulu pernah ada cerita, orang bisa sembuh dengan minum air yang dicelupkan batu oleh Ponari, manfaat menyembuhkan dari air alkali mirip seperti itu," kata dokter yang tinggal di Bali ini.
Dia berharap, dengan dikeluarkannya BAP dari Kemenkes RI ini, mudah mudahan bisa membuat masyarakat lebih waspada terhadap penipuan atau hoax yang mengatasnamakan kesehatan.
Advertisement