Â
Liputan6.com, Jakarta Alasan tepat kenapa Kahiyang Ayu diberi marga dijelaskan oleh pemangku adat yang memimpin jalannya upacara adat Mangalehan Marga, Selasa, 21 November 2017 di Kediaman Doli Sinomba Siregar, Medan Johor.
"Kahiyang Ayu adalah Putri Solo yang tentu tidak punya marga karena kita tahu etnik Jawa tidak dikenal adanya marga,"ujar H Pandapotan Nasution SH yang menjabat Gelar Patuan Kumala Pandapotan seperti dikutip dalam "Buku Saku Perkawinan Bobby-Kahiyang Ayu" yang ditulisnya.
Advertisement
Menurut Pandapotan, dalam adat Mandailing jika seseorang mempelai wanita belum punya marga maka salah satu acara penting adalah pemberian marga kepada mempelai wanita. Ada beberapa alasan lain kenapa pemberian marga dilakukan.
Antara lain untuk menjelaskan keturunan, perkawinan antaretnik, pengabdian dan jasa serta tindakan penghormatan. "Alasan paling tepat karena perkawinan ini antaretnik,"ujar Pandapotan.
Dalam hal ini Kahiyang Ayu diberi marga Siregar karena marga ini merupakan marga Ibunda Bobby yang disapa Kahiyang sebagai Namboru atau Ibu Mertua. Dengan kata lain, agar jelas kedudukan Kahiyang dalam lembaga adat Dalian Na Tolu dan martutur, dilakukanlah proses pemberian nama ini.
Itu sebabnya acara pemberian marga diadakan di rumah Doli Sinomba Siregar, tulang Ibundanya Bobby."Inti acara ini ialah keluarga Bobby memohon kepada keluarga pihak Ibu Bobby (bermarga Siregar) agar berkenan memberi marga Siregar kepada Kahiyang Ayu,"urai Pandapotan.
Saksikan Video Berikut Ini