Liputan6.com, Jakarta Difteri termasuk penyakit menular yang terjadi karena infeksi bakteri. Bakteri ini merusak selaput lendir pada hidung dan tenggorokan. Cara jitu untuk mencegah tidak tertular difteri biasanya dengan imunisasi difteri.
"Kalau sudah diimunisasi, 95 persen kekebalan tubuh pasti terbentuk dan dijamin mencegah terkena difteri. Tapi harus ada pengulangan suntik lagi. WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) sudah menyarankan, tiap 10 tahun sekali diulang (imunisasinya)," papar Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI Mohammad Subuh.
Baca Juga
Ditemui saat konferensi pers Kejadian Luar Biasa (KLB) Difteri di Gedung Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Jakarta, Rabu (6/12/2017), Subuh melanjutkan, di negara-negara maju, masyarakat sudah sadar diri untuk melakukan pengulangan imunisasi difteri -- DPT (Difteri, Pertusis, Tetanus) tiap 10 tahun sekali.
Advertisement
Saksikan juga video menarik berikut ini:
Cegah difteri
Tak hanya imunisasi saja, ada trik lain mencegah diri agar tidak tertular difteri. Bagi orang yang mengalami gangguan pernapasan, sebaiknya pakai masker.
Kalau tubuh meraa kurang sehat, Anda tetap bisa memakai masker. Tak lupa untuk selalu mencuci tangan agar terjaga kebersihan.
"Pencegahan ini penting. Karena penularan difteri itu sangat cepat, terutama lewat droplet (percikan air liur). Misalnya, bersin dan batuk," tambah Subuh.
Advertisement