Liputan6.com, Jakarta Mi instan cukup disukai berbagai orang. Selain murah, makanan ini cukup mengenyangkan karena tinggi karbohidrat.
Sayangnya, mi instan juga mengandung tinggi natrium dan jumlah karbohidrat yang masuk ke tubuh pun dikonversi menjadi gula--bukan energi. Alhasil, semakin banyak makan mi, makin penuh pula lemak di tubuh.
Baca Juga
Mi juga rendah nutrisi yang dapat meningkatkan risiko sindrom metabolik. Selain itu, mi instan mengandung lemak tinggi, bahan pengawet, dan perisa buatan.Â
Advertisement
Baca terus untuk mengetahui tentang 11 alasan mengapa mi tidak baik untuk kesehatan, seperti dilansir Boldsky, Jumat (29/12/2017):
1. Rendah Serat dan Protein
Mi adalah makanan olahan yang menyebabkan penambahan berat badan karena rendah serat dan protein.
2. Memicu sindrom Metabolik
Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa wanita yang makan mi instan dua kali seminggu atau lebih memiliki risiko lebih tinggi terkena sindrom metabolik daripada mereka yang makan kurang atau sama sekali tidak memilih sama.
Sindrom metabolik merupakan serangkaian kondisi yang membuat seseorang mengalami peningkatan tekanan darah, gula darah, lemak di area pinggang, dan peningkatan kolesterol dan berujung pada risiko terkena penyakit jantung, stroke dan diabetes.
Â
Simak video berikut ini:
Â
Mi Instan Tidak Baik untuk Perut
3. Terbuat dari tepung
Mi diproses dengan penggilingan terigu, halus, dan dikelantang. Meski kaya rasa, mi merupakan sumber kalori kosong.
4. Mi sarat dengan asam lemak jenuh
Pembuatan mi yang digoreng supaya lebih awet juga membuatnya mengandung lemak jenuh. Belum lagi tambahan minyak pada bumbunya.
5. Mengandung MSG (monosodium glutamat)
MSG biasa digunakan untuk meningkatkan rasa pada makanan olahan. Konsumsi MSG berlebihan bisa menyebabkan kenaikan berat badan, tekanan darah meningkat, sakit kepala dan mual.
Â
Â
Advertisement
Kandungan di Dalam Mi Instan
6. Miskin nutrisi
Karena mi, orang kekurangan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Mi secara signifikan mengurangi asupan vitamin A, C, D, kalsium, fosfor, dan zat besi.
7. Mie tinggi sodium
Akibat kelebihan garam, seseorang dapat mengalami peningkatan tekanan darah dan juga peningkatan penyakit kardiovaskular.
8. Penyebab Keguguran
Ibu hamil yang suka makan mi instan mungkin berisiko mengalami keguguran. Hal ini karena mi mempengaruhi perkembangan janin.
Â
Mi Instan Bikin Gemuk
9. Obesitas
Mi instan menyebabkan obesitas, karena mengandung lemak dan sodium tinggi yang menyebabkan retensi air dalam tubuh. Makan mi setiap hari akan menyebabkan kenaikan berat badan lebih cepat.
10. Berisi Propylene Glycol
Mi mengandung propylene glycol, yang merupakan pengawet agar setiap helai mi kering. Jika zat ini menumpuk di jantung, ginjal, dan hati, tentu akan merusak sistem kekebalan tubuh.
Advertisement