Kanker Payudara Renggut Nyawa Pengantin yang Baru 18 Jam Nikah

Selang 18 jam mengucap janji setia pernikahan, sang istri meninggal karena kanker payudara yang diidapnya.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 02 Jan 2018, 13:00 WIB
Diterbitkan 02 Jan 2018, 13:00 WIB
[Bintang] Kanker Payudara
Sang istri meninggal setelah 18 jam menikah. (Sumber Foto: silbermanvoices.com)

Liputan6.com, Connecticut, Amerika Serikat Kanker payudara merenggut nyawa Heather Lindsay (31) yang belum genap sehari menjadi pengantin baru. Padahal, ia baru mengucapkan janji setia pernikahan di hadapan pria yang dicintainya David Mosher (35).

Selang delapan belas jam kemudian, Lindsay tiba-tiba meninggal. Kedua pasangan pengantin baru ini berasal dari Connecticut, Amerika Serikat. Lindsay meninggal dunia setelah satu tahun lebih berjuang melawan kanker payudara.

Ia didiagnosis menderita kanker payudara pada 2016.

"Ini seperti pemakaman daripada pernikahan. Ya, ini adalah momen paling sulit dalam hidupku," kata Mosher, dikutip dari Inside Edition, Selasa (2/1/2017).

Mosher berencana menikahi Lindsay pada 23 Desember 2017, setelah berkencan lebih dari dua tahun. Setelah itu, pasangan tersebut mendatangi dokter.

Lindsay didiagnosis mengalami bentuk kanker payudara yang sangat agresif. Kanker sudah menyebar hingga kelenjar getah beningnya. Diagnosis dokter tidak menghentikan Mosher.

"Saya tetap pada rencana semula. Saya melamarnya," kata Mosher.

"Kami sudah melewati tahun-tahun terberat dalam hidup. Dia berjuang melawan kanker payudara melalui kemoterapi dan pengobatan tradisional."

 

 

Simak video menarik berikut ini:

Menyebar ke otak dan paru-paru

Kanker Payudara
Kanker payudara merenggut nyawa Lindsay setelah 18 jam menikah. (Photo Credit: Christina Karas)

Lindsay dan Mosher berpendapat, kanker payudara yang mennyebar itu terkendali. Tapi pada September 2017, dokter menginformasikan, kanker telah menyebar ke otak dan paru-parunya. Mereka pun shock.

"Kami menyadari itu adalah sesuatu yang bisa terjadi. Dia mungkin tidak akan selamat," ungkap Mosher.

Akhirnya, tanggal pernikahan sempat bergeser menjadi tanggal 30 Desember 2017. Namun, para dokter di St. Francis Hospital di Hartford menjelaskan, Lindsay mungkin tidak akan bertahan sampai saat itu.

Pernikahan pun dipercepat pada 22 Desember. Lindsay tampak cantik sambil mengenakan gaun pengantin meski berbaring di ranjang rumah sakitnya. Ia masuk ke kapel rumah sakit. Bersama Mosher, ia mengucapkan janji pernikahan saling setia.

Delapan belas jam kemudian, Lindsay meninggal. Pemakamannya diadakan hari Sabtu, 30 Desember 2017, hari yang seharusnya ia dijadwalkan menikah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya