Harga Beras Naik, Makan Nasi Putih Siang Hari Saja

Liputan6.com, Jakarta Sudah dua minggu ini harga beras naik. Selain beras premium yang naik dari Rp 12.000 menjadi Rp 13.000 per kilogram (kg), harga beras jenis medium juga ikut naik.

Tidak tanggung-tanggung, untuk jenis satu itu harga beras naik sebesar Rp 2.500. Dari harga Rp 8.500 per kilogram, kini jadi Rp11.000 per kg.

Kenaikan harga beras tentu berimbas pada pola konsumsi nasi, atau kebiasaan makan nasi putih bagi orang Indonesia. Tak tertutup kemungkinan jika kemudian ada individu yang memilih makan nasi putih hanya sekali saja demi menghemat pengeluaran.

Apakah Anda termasuk orang seperti itu? Jika iya, seorang ahli gizi asal Mumbai, India, Neha Chandna, menganjurkan agar makan nasi putih di siang hari saja.

Mula-mula dia mengingatkan bahwa untuk beberapa orang, mengonsumsi nasi terlalu sering tidak baik untuk kesehatan. 

Saksikan juga video berikut ini: 

Kebiasaan makan nasi putih dari pagi, siang, sampai malam dapat menimbulkan masalah kesehatan, seperti obesitas, yang bisa berujung pada diabetes jika tidak dikendalikan.

Maka itu Neha menyarankan, agar makan nasi putih di siang hari saja. Sementara di saat sarapan dan makan malam, perbanyak serat dan protein, sedangkan nasi putih diganti dengan beberapa potong kentang maupun ubi jalar.

"Saran saya, konsumsilah nasi putih saat makan siang guna meningkatkan metabolisme tubuh, juga membantu Anda meningkatkan asupan sumber karbohidrat dari nasi untuk diserap menjadi energi," kata Neha dikutip dari situs The Health Site pada Senin, 15 Januari 2018.

Nasi putih, kata Neha, tidak pernah dianjurkan dikonsumsi di malam hari.

Akibat kandungan gula yang tinggi, mengonsumsi nasi putih di malam hari, terlebih-lebih juga di jam-jam yang sudah semestinya untuk tidak makan apa-apa, hanya akan menyebabkan penumpukan lemak.

Kecuali, jika Anda memang tergolong orang yang aktif. Gemar melakukan aktivitas fisik dan senang berkeringat. Tentu nasi putih ini akan cepat diproses dan tidak menjadi lemak.