7 Kebiasaan yang Bikin Anda Rentan Kena Flu

Ada beberapa kebiasaan yang membuat seseorang rentan terkena flu. Salah satunya pakai sepatu dalam rumah.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 28 Jan 2018, 07:00 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2018, 07:00 WIB
Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta Siapa yang mau sakit influenza atau flu? Tentu Anda tidak mau mengalami hidung tersumbat, pilek, pusing, demam yang khas gejala flu.

Sayang, ada beberapa kebiasaan yang membuat seseorang rentan terkena flu. Paling tidak ada tujuh kebiasaan yang membuat Anda rentan terkena flu. Salah satunya tak mencuci seluruh bagian tangan. Selengkapnya, seperti dilansir dari Good Housekeeping, Sabtu (27/1/2018).

1. Saat cuci tangan, lupa menggosok jempol

Sebagian besar dari kita sudah tahu jika mencuci tangan adalah cara efektif terhindar sakit. Kesalahan umum yang kerap dilakukan saat cuci tangan adalah menggosok-gosok bagian jempol, seperti disampaikan Direktur Good Housekeeping Institute Cleaning Lab, Carolyn Forte.

Lebih lanjut, Forte menjelaskan bahwa jempol merupakan bagian tangan yang sering menyentuh banyak benda. Seperti memencet remote control, mengetik pesan di handphone, dan presensi di kantor.

2. Meletakkan tas di lantai

Sesampainya di kantor, tas Anda taruh mana? Jika di lantai, coba besok letakkan samping kursi. Menurut Forte, meletakkan tas di lantai adalah salah satu cara mudah tas terpapar aneka bakteri.

Untuk mengusir bakteri --termasuk penyebab flu-- dari tas, dia menyarankan mengguanakan sabun pembersih wajah yang sudah dicampur dengan air hangat, lalu masukkan kain lembut ke dalam cairan itu. Peras, lalu seka bagian luar tas.

 

 

Saksikan juga video menarik berikut:

 

Pakai sepatu dalam rumah

Ini Alasan Tidak Boleh Pakai Sepatu di Dalam Rumah!
Mengenakan sepatu di dalam rumah banyak ruginya.

3. Menaruh sikat gigi berdekatan

Kuman dari flu, E.coli, Strep, dan jamur biasanya ada di sikat gigi, seperti disampaikan Direktur Medis UPMC North Huntington Urgent Care, Heather Rosen. Itu sebabnya, Rosen menyarankan agar tidak meletakkan sikat gigi berdekatan dengan milik anggota keluarga yang lain.

4. Pakai sepatu dalam rumah

Memakai sepatu di dalam rumah sama saja membawa kuman di luar masuk rumah Anda. Hal ini membuat anggota keluarga terutama anak-anak jadi rentan terpapar kuman yang berisiko membuatnya sakit.

Jarang ganti sprei

Sprei Baiknya Dicuci Seberapa Sering?
Bukan satu, dua, tiga kali sebulan. (Foto: Huffington Post)

5. Mainan HP di kamar mandi

Buang Air Besar (BAB) sambil membawa ponsel memang bisa membunuh waktu. Sayangnya kebiasaan ini membuat ponsel terkontaminasi dengan aneka bakteri atau material feses.

"Untuk membunuh kuman yang ada bersihkan bagian terluar ponsel dengan kain yang sudah ditetesi alkohol," saran Forte.

6. Jarang ganti sprei

Ada banyak kuman dan virus di sprei. Jika terlalu lama menggantinya, membuat seseorang jadi gampang sakit. Disarankan paling tidak dua minggu sekali ganti sprei, kata Forte, akan lebih baik seminggu sekali.

"Sprei tidur, sarung bantal dicuci dengan air panas," kata Forte.

7. Lupa vaksin flu

Salah satu langkah efektif mencegah flu datang dengan vaksin flu. Terlebih bagi anak-anak dan orang lanjut usia. Walau tidak 100 persen efektif mencegah flu, tapi paling tidak jika terkena penyakit ini tidak parah atau sembuh dalam waktu lebih cepat.

"Sebelum melakukan tindakan vaksin flu, konsultasi dulu dengan dokter ya," kata dokter keluaraga asisten profesor klinis di University of Pittsburgh Medical Center, Amy Crawford-Faucher.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya