Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Penderita Asam Lambung Saat Buka Puasa

Liputan6.com, Jakarta Asam lambung yang meningkat dapat menyebabkan berbagai gejala tidak nyaman, seperti nyeri di ulu hati, mual, dan sensasi terbakar. Oleh karena itu, penting untuk memilih makanan dan minuman yang tepat usai menjalani puasa belasan jam.

Berikut makanan dan minuman yang tidak disarankan dikonsumsi orang dengan asam lambung saat buka puasa. 

• Makanan dan Minuman Asam: Hindari es jeruk, es lemon, dan buah-buahan asam lainnya. Makanan ini dapat memicu peningkatan asam lambung dan iritasi kerongkongan, terutama saat perut kosong. Sari buah sitrus juga termasuk dalam kategori ini.
• Makanan dan Minuman Berlemak: Makanan berlemak tinggi seperti gorengan, kue tart, keju, dan makanan cepat saji sulit dicerna. Susu full cream juga perlu dihindari karena kandungan lemaknya yang tinggi.
• Makanan dan Minuman Pedas: Makanan pedas dapat mengiritasi lapisan lambung dan memperburuk gejala asam lambung. Bumbu-bumbu seperti merica dalam jumlah berlebihan juga sebaiknya dihindari.
• Minuman Bersoda: Minuman bersoda bisa meningkatkan tekanan dalam perut dan memperparah gejala asam lambung.
• Makanan yang Sulit Dicerna: Makanan seperti beras ketan, mi, dan dodol dapat memperlambat proses pencernaan dan meningkatkan risiko naiknya asam lambung.
• Kopi dan Teh: Kafein dalam kopi dan teh dapat merangsang produksi asam lambung. Minuman cokelat juga perlu dihindari karena dapat menyebabkan mual.

Setelah mengetahui makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari maka perlu konsumsi makanan apa yang dikonsumsi saat buka?

Saat buka puasa dimulai dengan minum air putih yang satu gelas. Lalu, lanjutkan dengan makan menu buka puasa yang lembut dan mudah dicerna. Bisa dimulai dengan kurma, pisang, atau sup hangat sebelum makan berat.

Berikut beberapa makanan yang disarankan untuk orang dengan asam lambung. 

• Makanan Tinggi Karbohidrat Kompleks: Pilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti nasi merah, oatmeal, dan kentang rebus. Makanan ini dicerna lebih lambat dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
• Sayuran Hijau: Sayuran seperti brokoli, bayam, dan mentimun bersifat alkali dan dapat membantu menyeimbangkan kadar pH dalam tubuh.
• Protein Rendah Lemak: Pilih sumber protein rendah lemak seperti ikan, ayam tanpa kulit, dan tahu. Yoghurt rendah lemak juga merupakan pilihan yang baik.
• Buah-Buahan Rendah Asam: Pilih buah-buahan seperti pisang (kecuali pisang ambon), melon, dan semangka dalam jumlah sedang.
• Biji-Bijian: Biji-bijian seperti oatmeal mengandung serat yang baik untuk pencernaan.

Penting juga bagi penderita asam lambung berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan rencana makan yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan individu. Setiap orang mungkin memiliki reaksi yang berbeda terhadap berbagai jenis makanan dan minuman, jadi penting untuk memperhatikan tubuh Anda.

Dengan memilih makanan dan minuman yang tepat, penderita asam lambung tetap bisa menjalani ibadah puasa dengan nyaman. Selamat menjalankan ibadah puasa!