Obat Batuk Sirup Tidak Benar-benar Sembuhkan Batuk?

Penelitian terbaru temukan bahwa obat batuk sirup ternyata hanya redakan batuk, bukan menyembuhkannya

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 12 Feb 2018, 12:30 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2018, 12:30 WIB
Obat Batuk Sirup
Obat Batuk Sirup Tidak Efektif Redakan Batuk. (Ilustrasi: Medical News Today)

Liputan6.com, Jakarta Apabila batuk Anda tidak juga sembuh padahal sudah minum obat batuk secara rutin, mungkin hal tersebut hanyalah efek plasebo. 

Ini karena ternyata, obat batuk sirup tidak benar-benar menyembuhkan batuk.

Baru-baru ini, American Chemical Society menemukan, tidak ada bukti bahwa obat batuk sirup benar-benar mampu menyembuhkan batuk.

Dilansir dari Prevention pada Senin, 12 Februari 2018, obat batuk sirup hanya membantu untuk mengurangi rasa ingin batuk dan membuat lebih cepat tertidur.

"Tidak ada bahan aktif dalam obat batuk sirup," kata Mantan Presiden American College of Chest Physicians, Mark J Rosen.

Menurut Mark, sirup pada obat batuk hanya untuk melapisi tenggorokan dan membuat pasien lebih tenang supaya tidak terbatuk-batuk.

Lapisan dari sirup tersebut, lanjut Mark, mampu menghilangkan beberapa iritasi akibat batuk dan menenangkan batuk.

Hal ini karena zat pemanis dan bahan pengental dalam obat batuk sirup tersebutlah yang membantu melapisi dan melindungi tenggorokan

Menurutnya, meminum teh dengan madu saat batuk juga memiliki efek yang sama. "Selain itu, harganya lebih murah (ketimbang obat batuk sirup)," kata Rosen.

Rosen menjelaskan, batuk yang mengganggu sebenarnya adalah sebuah bentuk pertahanan diri.

 

Simak juga video menarik berikut ini:

Mengapa Tak Perlu Obat Batuk Sirup

Ilustrasi batuk
Ilustrasi batuk (iStock)

"Batuk membuat material yang seharusnya tidak ada di sana, keluar dari paru-paru kita," jelas Rosen. Dia menambahkan material yang dimaksud termasuk debu yang dihirup ketika sedang bersih-bersih, asap yang dihirup di pinggir jalan, atau lendir.

"Kita batuk untuk melindungi paru-paru kita," kata Rosen. Walaupun menurutnya, hal tersebut memang cukup mengganggu keseharian.

Pemberian obat batuk tidak selalu aman. Menurut Rosen, apabila hal tersebut cocok, Anda bisa terus menggunakannya. Hanya saja harus sesuai dengan dosis yang tertera dan tidak mencampurnya dengan obat-obatan lain.

Apabila memang batuk tidak sembuh lebih dari satu atau dua minggu, yang tepat dilakukan adalah dengan pergi ke dokter.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya