Liputan6.com, Jakarta Memiliki tubuh kekar memang menjadi dambaan sebagian besar kaum pria, dan steroid menjadi salah satu jawabannya. Penggunaan steroid dapat meningkatkan massa otot kaum pria. Namun demikian, penggunaan steroid bukan tanpa masalah.
Dilansir Men's Health, Senin (19/2/2018), penggunaan steroid ternyata dapat membawa masalah serius bagi tubuh. Apa sajakah masalah itu? Berikut ulasannya :
Baca Juga
1. Jerawat
Advertisement
Meningkatkan massa otot dengan steroid akan membawa dampak yang buruk bagi kulit. Hal ini karena steroid menyebabkan kelenjar minyak menghasilkan lebih banyak lemak dan kolesterol. Akibatnya, kulit akan menjadi lebih berminyak.
Selain itu, dengan kulit yang lebih berminyak, bakteri yang terdapat pada kulit akan menyebabkan munculnya jerawat. Jerawat yang disebabkan oleh steroid akan membawa dampak yang cukup parah karena akan meningkatkan risiko kerusakan jaringan parut secara permanen.
2. Hipertensi
Hormon yang terdapat pada steroid dapat menyebabkan tubuh Anda mempertahankan sodium dan cairan selama beberapa hari. Hal ini akan memberi tekanan yang lebih pada pembuluh darah, sehingga Anda akan mengalami hipertensi.
Tekanan darah yang tinggi dapat menyebabkan otot jantung menjadi kaku dan menyebabkan risiko gagal jantung. Oleh sebab itu, sebaiknya hentikan penggunaan steroid agar keadaan tidak menjadi lebih parah.
Saksikan juga video menarik berikut ini :
Penggunaan steroid dapat meningkatkan risiko serangan jantung
3. Meningkatnya risiko serangan jantung
Selain berdampak pada tekanan darah, steroid dapat meningkatkan kolesterol LDL (jahat) dan menurunkan kolestrol HDL (baik). Hal ini menyebabkan terjadinya aterosklerosis yang dapat meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung.
Hal tersebut dapat terjadi karena steroid dapat mengubah produksi lipase trigliserida, yakni enzim di hati yang bertanggung jawab terhadap regulasi kolesterol.
4. Perilaku agresif
Penggunaan steroid dapat membuat Anda menjadi lebih mudah tersinggung dan marah. Hal ini karena steroid merangsang produksi hormon testosteron secara berlebih. Akibatnya, sistem saraf pusat menjadi kacau dan produksi serotonin neurotransmitter menjadi tertekan.
Advertisement
Steroid memicu pertumbuhan payudara pada pria
5. Pertumbuhan payudara
Anda mungkin akan bertanya-tanya, bagaimana mungkin payudara pada pria dapat bertumbuh. Hal ini sangat mungkin terjadi jika seorang pria tersebut menggunakan steroid.
Bahan peningkat massa otot tersebut mengandung enzim yang dapat mengubah testosteron menjadi estradiol (sejenis estrogen), yang tentunya akan mendorong pertumbuhan jaringan payudara. Buruknya, jika hal ini terjadi, maka pertumbuhan payudara tersebut akan berlaku permanen.
6. Kebotakan
Anda yang memperhatikan penampilan sebaiknya berhati-hati terhadap penggunaan steroid. Hal ini karena steroid dapat meningkatkan kadar testosteron yang tingg, dan berpotensi menyebabkan kebotakan. Parahnya, penggunaan steroid dapat menyebabkan kebotakan yang permanen, dengan kata lain, rambut tidak akan tumbuh lagi.
7. Menjadi tidak subur
Testosteron yang dihasilkan dari steroid dapat memperkecil ukuran testikel Anda, sehingga jumlah sperma pun jadi berkurang atau bahkan hilang. Tingkat hormon yang berlebih dapat menekan produksi hormon luteinizing dan hormon perangsang folikel, yang memberitahu testis untuk menghasilkan sperma.