Pelihara Anjing Mampu Perpanjang Hidup Para Jomblo

Anda Jomblo dan hidup sendiri? Cobalah pelihara anjing untuk menemani Anda.

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 21 Feb 2018, 13:00 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2018, 13:00 WIB
Anjing dan Jomblo
Anda Jomblo dan hidup sendiri? Cobalah pelihara anjing untuk menemani Anda. (AP Photo/Silvia Izquierdo)

Liputan6.com, Jakarta Bagi Anda yang memelihara anjing, berbahagialah. Sebab sebuah studi terbaru tunjukkan anjing bisa membantu Anda hidup lebih lama. Terutama bagi mereka yang jomblo atau hidup sendirian.

Studi ini dilakukan oleh beberapa peneliti dari Swedia. Dilansir dari Huffington Post pada Rabu (21/2/2018), pemilik anjing memiliki risiko kematian dini lebih rendah daripada mereka yang tidak memiliki hewan peliharaan.

Pemilik anjing yang hidup sendiri atau mereka yang jomblo, memiliki pengurangan 33 persen dari risiko kematian dini. Selain itu, mereka juga 11 persen lebih kecil memiliki risiko terkena serangan jantung, dibanding mereka yang tidak punya peliharaan dan hidup sendiri.

Mwenya Mubanga, mahasiswa yang terlibat dalam penelitian ini mengatakan, temuan ini sangat menarik.

"Temuan yang menarik dalam penelitian kami adalah, memiliki anjing menjadi sangat istimewa dan menjadi faktor yang melindungi orang yang hidup sendiri," kata mahasiswa yang sedang menempuh gelar PhD ini di Universitas Uppsala, Swedia.

Mubanga menambahkan, mereka yang hidup sendiri atau jomblo dilaporkan sebelumnya memiliki risiko penyakit kardiovaskular dan kematian lebih tinggi ketimbang mereka yang hidup bersama orang lain.

"Mungkin seekor anjing bisa menjadi anggota keluarga yang penting bagi mereka yang hidup sendiri," kata Mubanga menambahkan.

Dalam penelitian ini juga ditemukan, mereka yang memiliki anjing dengan jenis tertentu seperti terrier, beagle, dan spaniel, menjadi orang yang paling terlindungi dari penyakit.

 

Simak juga video menarik berikut ini:

 

 

Pelihara Anjing Bagi Jomblog Membuat Aktivitas Fisik Lebih Tinggi

Anjing Pelacak Penemu 1 ton sabu
Andro bersama petugas usai menemukan sabu seberat 1 ton di atas kapal Sunrise Glory. (Foto: Liputan6.com/Ajang Nurdin/B Santoso)

Walaupun begitu, Tove Fall, profesor epidemiologi dari Universitas Uppsala menyatakan, studi tersebut belum menemukan hubungan antara kepemilikan anjing dengan kesehatan pemiliknya.

Ini juga belum menjawab bagaimana seekor anjing dapat melindungi manusia dari penyakit kardiovaskular.

"Yang jelas, kami tahu pemilik anjing umumnya memiliki tingkat aktivitas fisik lebih tinggi. Ini menjadi satu penjelasan dari hasil pengamatan," kata Tove.

Tove menambahkan, beberapa penjelasan lain termasuk peningkatan kesejahteraan, kontak sosial, serta efek bakteri mikrobioma pada anjing terhadap pemiliknya.

"Orang-orang yang memilih untuk memiliki seekor anjing cenderung lebih aktif dan kesehatannya lebih baik," tutup Tove menjelaskan.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya