Liputan6.com, Jakarta Penis merupakan bagian penting di tubuh pria. Namun, apakah Anda sudah benar-benar merawatnya?
Beberapa kebiasaan buruk yang dilakukan sehari-hari, ternyata berdampak untuk penis. Walaupun, tidak terlihat ada hubungannya.
Baca Juga
Dilansir dari Men's Fitness, Selasa (13/3/2018), kebiasaan-kebiasaan berikut ternyata bisa membuat penis Anda menjadi loyo.
Advertisement
1. Tidak Cukup Olahraga
Menurut penelitian di Cedars-Sinai Medical Center, pria yang berolahraga, memiliki ereksi dan fungsi seksual yang lebih baik.
Dalam penelitian itu, hampir 300 pria melaporkan aktivitas mereka sendiri. Peneliti mengkategorikan tingkat aktivitas mereka menjadi tidak aktif, sedikit aktif, cukup aktif, dan sangat aktif.
Selain itu, peserta melaporkan juga tingkat fungsi seksual mereka, termasuk kemampuan untuk ereksi, orgasme, serta kualitas dan frekuensi ereksi mereka.
2. Terlalu Banyak Merokok
British Journal of Urology melaporkan 65 pria mengikuti eksperimen 8 minggu dalam program berhenti merokok untuk mengetahui dampaknya bagi penis. Mereka melakukan tes ereksi sebelum program dimulai, di pertengahan program, dan satu bulan setelah program tersebut.
25 persen peserta mengaku mengalami disfungsi ereksi. Namun, di akhir program, 75 persen pria yang meninggalkan nikotin menyatakan, mereka memiliki ereksi yang lebih kuat dan kencang, serta memiliki gairah seksual maksimal.
Â
Simak juga video menarik berikut ini:
Â
Â
Seks dan Kurang Tidur
3. Tidak Pernah Berhubungan Seks
American Journal of Medicine tahun 2008 menyatakan, semakin banyak berhubungan seks, semakin kecil kemungkinan Anda mengalami disfungsi ereksi.
Peneliti menganalisis 989 pria berusia 55 hingga 75 tahun dalam waktu lima tahun. Mereka yang melaporkan berhubungan seks kurang dari satu kali seminggu berisiko dua kali lebih besar kejadian disfungsi ereksi.
4. Kurang Tidur
Orang yang kurang tidur akan mengalami penurunan gairah seks di hari berikutnya. Studi ini dilakukan oleh University of Michigan, Amerika serikat.
Mereka yang kurang tidur juga memiliki kemampuan reproduksi yang lebih rendah. Kemungkinan ini karena sperma juga merasa kelelahan. Gejala yang dirasakan antara lain: kurang konsentrasi, kelelahan, lemahnya kepadatan tulang dan massa otot yang lemah.
5. Kurang Makan Semangka
Studi di Texas A&M University, AS menemukan, zat pada semangka yang disebut citrulline-arginine, membantu mengendurkan pembuluh darah dengan meningkatkan oksida nitrat.
Proses ini sama seperti yang dilakukan oleh viagra. Sehingga, semangka mungkin bisa mengatasi disfungsi ereksi dan bahkan mencegahnya.
Â
Advertisement