Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Kenapa Rambut Kemaluan Tumbuh Lebih Cepat dan Lebat dari Rambut Kepala?

Meski sudah dicukur, rambut kemaluan seakan tetap tumbuh cepat dan tidak beraturan. Ada apa dengannya?

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 14 Mar 2018, 21:00 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2018, 21:00 WIB
Rambut kemaluan (Foto: iStockphoto)
Rambut kemaluan (Foto: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Berbeda dengan rambut kepala yang mudah dipangkas, rambut kemaluan cenderung lebih lebat dan terkadang lebih cepat tumbuh setelah dicukur.

"Seolah rambut kemaluan Anda tumbuh dengan steroid, tapi itu hanyalah ilusi mata," kata Alexes Hazen, M.D, ahli bedah plastik rekonstruksi dan kosmetik di NYU Langone Health, Amerika Serikat.

Menurut dia, orang yang rajin mencukur rambut kemaluan merasa rambut di area tersebut tumbuh lebih cepat dibanding rambut kepala.

"Kami melihat semakin rambut tumbuh lebat dan cepat, semakin pendek rambutnya," kata Alexes Hazen seperti dilansir dari Men's Health pada Rabu (14/3/2018).

Jumlah rambut kemaluan tidak banyak seperti rambut di kepala. Rambut kemaluan juga lebih pendek daripada rambut kepala.

Rambut di kepala memiliki proses pertumbuhan yang menyebar. Bahkan, bisa terus tumbuh hingga enam tahun sampai benar-benar rontok. Inilah mengapa rambut kepala terasa tumbuh lebih lama daripada rambut kemaluan yang tumbuh tidak menyebar.

Semua rambut di tubuh memerlukan waktu sekitar 30 hingga 40 hari untuk tumbuh kembali. Itu berarti, rambut kemaluan akan tumbuh lebat kembali sekitar satu hingga satu setengah bulan.

Sehingga, menurut Hazen, setelah mencukur rambut kemaluan, Anda akan merasa pertumbuhan terjadi dengan cepat.

 

Simak juga video menarik berikut ini:

Mencukur Rambut Kemaluan

Pria bercukur
Ilustrasi pria bercukur (iStockphoto)

Dikutip dari Step to Health, rambut kemaluan sesungguhnya memiliki fungsi.

Fungsinya adalah sebagai pelindung kelamin dari virus dan bakteri, mempertahankan temperatur, dan menjaga dari iritasi saat berhubungan seks.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk merawat dan membuatnya terlihat tetap rapi.

1. Dicukur seperti biasa

Cara ini tidak akan menghabiskan banyak waktu. Namun, mencukur rambut kemaluan bisa menimbulkan iritasi atau luka jika tidak dilakukan dengan hati-hati. Direkomendasikan untuk bercukur dengan air hangat. Ini bisa membuat kulit lembap dan melembutkan folikel rambut.

2. Waxing

Cara ini efektif untuk membersihkan area kemaluan dari rambut. Namun, akan sedikit menyakitkan jika baru pertama kali dilakukan. Kulit akan menjadi halus dan lebih bersih. Namun, ini bisa menimbulkan kemerahan di daerah tersebut.

3. Menggunakan krim penghilang rambut

Ini tidak akan terasa sakit tanpa efek samping. Namun, lebih baik cari tahu apakah ada alergi yang Anda miliki. Walaupun begitu, cara ini tidak menghilangkan rambut, melainkan hanya memotongnya. Sehingga, rambut akan tumbuh dalam beberapa hari.

4. Laser

Ini efektif, tetapi mahal. Anda juga harus melihat apakah ini aman atau tidak. Selain itu, butuh beberapa kali pertemuan untuk melakukan ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya