Liputan6.com, Jakarta Rasa gatal yang bisa menyerang seluruh permukaan kulit pasti menjengkelkan. Apalagi jika rasa gatal tersebut terjadi pada permukaan kulit di area rambut kemaluan wanita.
"Letak rambut vagina adalah daerah yang gelap, hangat, dan cukup lembab. Maka rasa gatal akan lebih sering menyerang bagian itu," kata Lori Harrison, Women's Health Care Nurse Practitioner dari Kaiser Permanente, Hawaii. Dikutip dari laman Woman's Day, Jumat (12/8/2016).
Baca Juga
Harrison menerangkan beberapa penyebab umum dari rasa gatal di rambut kemaluan pada wanita berikut ini :
Advertisement
1. Infeksi jamur
Jamur pada vagina adalah penyebab umum terjadinya rasa gatal di area intim wanita. Candida adalah jenis jamur yang menyebabkan infeksi--walau jumlahnya kecil namun Draion M. Burch, DO ("Dr. Drai"), spesialis OB/GYN dan Astroglide's sexual health advisor mengatakan, "Perubahan vagina atau perubahan keseimbangan hormon menyebabkan Candida berkembang biak."
2. Kulit sensitif
Jika rasa gatal hanya terjadi di permukaan kulit luar, biasanya disebabkan karena rambut tumbuh atau reaksi yang terjadi usai wanita mencukur rambut kemaluan. Penyebab umum juga terjadi karena produk seperti sabun khusus vagina.
3. Kondisi kulit
Kondisi kulit seperti eksim, psoriasis, dan lichen planus (ruam kulit yang gatal) akan menyebabkan rasa gatal mengintai rambut kemaluan Anda.
4. Stres
Stress messes adalah ketidakseimbangan hormon yang dapat memicu rasa gatal pada vagina. "Stres dapat mengubah keseimbangan vagina Anda, itu adalah hal normal," kata Harrison.
5. Penyakit menular seksual
Seperti klamidia, herpes genital, gonore, dan trikomoniasis adalah semua masalah penyakit menular seksual yang menyebabkan rasa gatal di area vagina.