Liputan6.com, Hollywood, Florida Tepat di hari ulang tahun pernikahan ke-23, Monica mendapat hadiah ginjal dari suami tercinta. Sumbangan ginjal milik Cesar Calle, suaminya, berhasil menyelamatkan nyawa Monica.
Baca Juga
Advertisement
Monica (39) mengidap penyakit ginjal polikistik berupa kelainan ginjal yang ditandai dengan pembentukan kista non kanker. Kelainan ginjal ini merusak fungsi ginjal, yang menyebabkan gagal ginjal total.
Penyakit tersebut sudah dialaminya selama 10 tahun, dilansir dari Fox News, Kamis (15/3/2018). Seiring waktu, kondisi ginjal Monica makin parah. Dia membutuhkan ginjal baru dan harus menjalani transplantasi.
"Aku merasa seperti dapat satu juta dolar," kata Monica saat konferensi pers di Memorial Regional Hospital, Hollywood, Florida, pada 19 Februari 2018.
Saat konferensi pers, Monica mengungkapkan, dia sudah menjalankan operasi transplantasi ginjal selama lima jam pada tiga minggu lalu.
Â
Â
Simak video menarik berikut ini:
Cocok dengan ginjal suami
Monica, yang juga pegawai Memorial Regional Hospital menjadwalkan operasi transplantasi ginjal di tempat kerjanya. Ia sudah memikirkan, operasi transplantasi tiga tahun lamanya.
"Aku sangat menderita dan takut. Aku tidak tahu, apakah akan ada keajaiban bagiku (untuk kembali pulih dari transplantasi)?," lanjut Monica.
Tanpa pamrih, Cesar menawarkan, salah satu ginjalnya disumbangkan kepada istrinya. Sebelum transplantasi berlangsung, kecocokan ginjal diperiksa. Apakah ginjal dapat cocok berfungsi pada Monica.
Pada Desember 2017, hasil pemeriksaan ginjal menunjukkan, ginjal Cesar cocok dengan Monica.
"Untuk menemukan kecocokan (ginjal) antara pasangan sangat sulit. Mereka sangat beruntung," kata Dr. Juan Arenas, seorang ahli bedah Memorial Regional Hospital.
Advertisement
Bebas bepergian
Monica sedang dalam perawatan setelah operasi transplantasi ginjal. Ketika merayakan hari ulang tahun pernikahan ke-23, ia sangat takjub atas keajaiban yang diberikan kepadanya.
Ginjal dari suami menyelamatkan hidupnya.
"Aku mulai memimpikan, seperti apa masa depanku. Kenyataan kalau aku benar-benar mampu bepergian (ke manapun) sekarang ternyata bisa terwujud. Aku merasa sangat bebas," ujarnya.