Jangan Terlalu Dini, Ini Usia Anak Boleh Makan Cokelat

Cokelat memang makanan kesukaan anak-anak. Namun, tidak disarankan memberikan cokelat di usia terlalu dini. Lalu, kapan boleh memberikan cokelat?

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Mar 2018, 16:30 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2018, 16:30 WIB
Ilustrasi cokelat
Ilustrasi cokelat (iStock)

Liputan6.com, Jakarta Cokelat adalah salah satu makanan kesukaan anak-anak. Namun, jangan memberikan cokelat terlalu dini karena bisa menimbulkan masalah kesehatan.

Cokelat ternyata tak direkomendasikan untuk anak di bawah 18 bulan. Cokelat baru aman diberikan pada anak usia 24 bulan atau dua tahun. Tapi sebaiknya pilih cokelat kadar kafein dan gulanya sedikit. Pastikan juga porsi cokelat yang dimakan si kecil tak berlebihan seperti mengutip MomJunction.

Jika diberikan terlalu awal, kandungan kafein yang tinggi pada cokelat  dikhawatirkan menimbulkan keluhan pada anak. Selain itu, theobromine, zat yang terkandung dalam kafein dikhawatirkan bisa membuat anak merasa lemas dan jantungnya berdebar.

Sisa cokelat yang menempel di gigi bisa membuat gigi si kecil mengalami karies dan rusak, padahal masih dalam pertumbuhan. 

Jika, usia anak sudah bisa mengonsumsi cokelat, jangan lupa membersihkan giginya. Bisa dengan sikat gigi atau kassa. Jangan biarkan sisa cokelat menempel terlalu lama di gigi susunya.

 

Saksikan juga video menarik berikut:

 

Manfaat cokelat

Dark chocolate atau cokelat hitam
Dark chocolate atau cokelat hitam (iStock)

Sebenarnya jika dikonsumsi secukupnya, cokelat bisa memberi efek positif bagi anak. Antara lain meningkatkan fungsi otak karena kandungan flavonoidnya, lalu melancarkan sirkulasi darah dan mengurangi risiko kerusakan sel.

Jika ingin mengenalkan cokelat si Kecil, sebagai langkah awal dan aman dianjurkan yang bentuknya berupa cair, yaitu susu cokelat.

 

Penulis: Dina Nazhifah

Sumber: dream.co.id

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya