Kesaksian Pasien Dokter Terawan Terus Bermunculan

Liputan6.com, Jakarta Para pasien yang pernah ditangani oleh dokter Terawan Agus Putranto SpRad terus bermunculan. Ini karena mencuatnya kabar, pria yang dikenal dengan terapi cuci otak atau brain spa dikenai sanksi pemberhentian sementara oleh Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (MKEK PB IDI).

Selain Aburizal Bakrie, beberapa pesohor negeri ini juga mengungkapkan pernah menjadi pasien dokter Terawan. Salah satunya Kombes Pol Krishna Murti. Lewat akun Instagram pribadinya, @krishnamurti_91, mengungkapkan pernah menjalani terapi cuci otak dengan Digital Substracion Angiography (DSA).

"Saya pernah dilakukan perawatan dengan metode DSA oleh Dokter Terawan di RSPAD Gatot Subroto. Dari sisi medis dll saya tidak paham. Yang saya rasakan adalah kesehatan saya pulih dan lumayan membaik saat itu..," tulis Krishna dengan foto usia dia menjalani terapi tersebut bersama dokter Terawan.

 

Dokter itu tidak menyembuhkan karena penyakit datangnya dari Allah. Yang bisa menyembuhkan ya Allah dengan ikhtiar manusia. . .. Saya pernah dilakukan perawatan dengan metode DSA oleh Dokter Terawan di RSPAD Gatot Subroto. Dari sisi medis dll saya tidak paham. Yang saya rasakan adalah kesehatan saya pulih dan lumayan membaik saat itu.. .. Hari ini saya mendengar IDI mencabut ijin praktek beliau karena tidak memenuhi syarat tertentu. Saya bukan ahlinya untuk berkomentar apapun. Saya hanya berharap Semoga semua masalah dapat diselesaikan dengan baik.. #kmupdates Ini late post. Hari ini saya sehat2 saja

Sebuah kiriman dibagikan oleh Krishna Murti (@krishnamurti_91) pada 2 Apr 2018 jam 11:27 PDT

Terkait kemungkinan pencabutan izin praktik dokter Terawan oleh IDI, Krishna memilih tidak berkomentar. "Saya bukan ahlinya untuk berkomentar apapun. Saya hanya berharap Semoga semua masalah dapat diselesaikan dengan baik..," katanya.

Saksikan juga video menarik berikut

Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Mahfud MD juga mencuit bahwa dirinya pernah berobat dengan dokter Terawan.

"Saya bukan dokter. Mungkin saja pemecatan dokter Terawan oleh IDI benar. Tetapi saya dan isteri pernah betobat (ed: berobat) kpd dr. Terawan dan hasilnya terasa baik. Mudah2an semua berakhir baik," tulisnya pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi ini di akun Twitter @mohmahfudmd.

Jaya Suprana dan istri Aylawati Sarwono menceritakan pernah menjadi pasien dokter yang menempuh program doktor di Universitas Hasanuddin Makassar tersebut.

Saya & Jaya Suprana adalah pasien dr Terawan atas kesadaran & pilihan sendiri untuk menjadi sehat, kami merasakan manfaatnya. Adalah hak konsumen untuk memilih alternatif pengobatan termasuk dgn metoda temuan dr Terawan maupun pengobatan tradisional dgn Jamu. #SaveDrTerawan pic.twitter.com/s97axUpOQp

— AylawatiSarwono (@Aylawati) April 3, 2018

Dalam cuitan tersebtu, Aylawati menyertakan foto ketika pasangan ini dirawat dokter Terawan. Keduanya nampak berbaring di ranjang rumah sakit dengan dokter Terawan berdiri di tengah-tengah pasangan ini.

Reisa Broto Asmoro juga angkat bicara mengenai terapi dokter Terawan. Walau bukan dokter cantik ini sendiri yang menjalani terapi tersebut, dia melihat beberapa anggota keluarganya merasakan manfaatnya.

"Terlepas dari apa yg dipermasalahkan oleh IDI, orang tua saya, kakak2 saya semua telah merasakan manfaat dari terapinya. Seorang yg hebat seperti dr T rasanya miris diperlakukan demikian," cuitnya di @Reisa_BA beberapa saat lalu.