5 Menu Buka Puasa yang Ampuh Kembalikan Energi

Beberapa makanan berikut bisa segera mengembalikan energi Anda yang hilang setelah berpuasa selama belasan jam.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Jun 2018, 08:00 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2018, 08:00 WIB
Ilustrasi Sahur, Buka Puasa, Puasa, Ramadan (iStockphoto)
Ilustrasi menu buka puasa. (Ilustrasi/iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Saat membayangkan menu buka puasa, jangan hanya fokus pada makanan yang enak di lidah. Pastikan juga makanan yang Anda pilih bisa segera mengembalikan energi tubuh yang hilang atau menurun setelah berpuasa belasan jam.

Berikut jenis-jenis menu buka puasa yang dapat mengembalikan stamina dan energi Anda setelah berpuasa:

Kurma

Kurma kaya akan serat dan potasium yang baik untuk tubuh sehabis berpuasa. Buah ini juga mengandung kadar gula yang tinggi sehingga bisa segera menaikkan kadar glukosa dalam darah. Namun, kurma tidak boleh dikonsumsi terlalu banyak karena tinggi gula tersebut.

Nasi merah atau roti gandum

Nasi merah dan roti gandum merupakan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks. Jenis karbohidrat ini lama dipecah sehingga memberikan rasa kenyang yang lebih lama dan tidak meningkatkan indeks glikemik secara cepat.

Daging, ayam, ikan, telur

Sumber protein penting dikonsumsi saat berbuka untuk mengembalikan energi setelah berpuasa seharian. Anda dapat menyantap ayam, ikan, daging, dan telur untuk berbuka. Sebaiknya, makanan ini diolah dengan cara yang lebih sehat seperti direbus atau dipanggang.

 

Saksikan juga video menarik berikut:

 

Minuman manis

Ilustrasi Es Campur (Ilustrasi/iStockphoto)
Ilustrasi minuman manis untuk buka puasa. (Ilustrasi/iStockphoto)

Minuman manis seperti teh manis, es kelapa, dan jus buah dapat meredakan dahaga dan meningkatkan kadar gula darah. Namun jangan sampai terlalu banyak, karena justru dapat melambungkan risiko diabetes dan kegemukan.

Suplemen

Konsumsi suplemen saat berbuka puasa juga penting untuk menjaga asupan vitamin dan mineral bagi tubuh. Dengan asupan suplemen, tubuh akan terhindar dari penyakit dan tetap bugar selama bulan Ramadan ini.

Penulis: dr. Theresia Rina Yunita. Sumber: Klikdokter.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya