Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Waspada Penyakit yang Intai Penduduk Bumi

Di Hari Lingkungan Hidup Sedunia, manusia kembali diingatkan untuk menjaga lingkungan sekitar, termasuk air yang bisa memaparkan penyakit.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 05 Jun 2018, 14:00 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2018, 14:00 WIB
Ilustrasi dasar laut
Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan Pengaruhnya Terhadap Kesehatan Manusia (iStock)

Liputan6.com, Jakarta Perubahan iklim merupakan ancaman bagi kesehatan manusia di muka bumi. Bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2018, diingatkan lagi apa saja masalah kesehatan yang mengintai jika permasalahan satu ini tidak cepat diatasi.

Peningkatan konsentrasi gas rumah kaca membuat suhu mengalami peningkatan, perubahan curah hujan, peningkatan frekuensi, terjadinya sebuah peristiwa yang berkaitan dengan cuaca ekstrem, dan naiknya permukaan laut.

Dikutip dari situs Global Change Gov pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia, 5 Juni 2018, diprediksi perubahan iklim ini akan memengaruhi sumber daya air segar dan laut yang kemudian akan terpapar ke seluruh manusia sehingga menyebabkan penyakit.

 

Penyakitnya?

Penyakit yang berhubungan dengan air disebabkan oleh patogen seperti bakteri, virus, dan protozoa. Selain itu, penyakit yang berhubungan dengan air ini juga disebabkan racun yang diproduksi oleh ganggang dan cyanobacteria berbahaya tertentu, serta bahan kimia yang berasal dari aktivitas umat manusia.

Kemungkinan besar juga, paparan ini mengenai seluruh penghuni laut seperti ikan. Akan tetapi dilihat lagi dari perilaku manusia selama ini.

Karena itu, dianjurkan untuk merebus air sebelum meminumnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya