Hati-Hati, Serbet Dapur pun Bisa Sebabkan Keracunan Makanan

Serbet dapur yang sehari-hari digunakan untuk mengelap piring sampai mengeringkan tangan rupanya berpotensi menyebabkan seseorang keracunan makanan.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 11 Jun 2018, 11:30 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2018, 11:30 WIB
serbet origami
Serbet dapur berisiko menyebabkan keracunan makanan.

Liputan6.com, Jakarta Penggunaan serbet dapur ternyata berisiko menyebabkan keracunan makan. Para ilmuwan University of Mauritius memeriksa 100 serbet yang telah digunakan selama satu bulan.

Mereka menemukan, serbet lebih cenderung terpapar bakteri E.coli. Ini dikarenakan serbet dipakai menyeka peralatan dan membersihkan permukaan piring dan gelas serta mengeringkan tangan.

Adanya penggunaan serbet yang multifungsi meningkatkan kemungkinan kontaminasi silang dari patogen yang dapat menyebarkan bakteri dan menyebabkan keracunan makanan, dilansir dari BBC, Senin (11/6/2018).

Demi menjaga agar serbet tak terkontaminasi bakteri lebih banyak, sebaiknya mencuci atau mengganti lap piring secara teratur. Biarkan serbet kering sebelum digunakan kembali.

Penelitian serbet dapur ini dipresentasikan pada pertemuan tahunan American Society for Microbiology di Atlanta, Georgia.

 

 

Simak video menarik berikut ini:

Bakteri pada serbet

Bakteri kolera (Vibrio cholerae) tampak mikroskopis (Wikimedia / Creative Commons)
Ada beberapa jenis bakteri yang ada pada serbet dapur. (Wikimedia / Creative Commons)

Dari serbet yang dikumpulkan, 49 persen punya pertumbuhan bakteri yang meningkat jumlahnya. Dari 49 sampel serbet yang positif bakteri, sebanyak 36,7 persen mengandung bakteri coliform, kelompok bakteri yang termasuk E. coli.

Sebanyak 14,3 persen bakteri staphylococcus aureus. E.coli adalah sejenis bakteri yang umum terdapat di usus manusia dan hewan. Mayoritas bakteri ini tidak berbahaya tapi beberapa jenis dapat menyebabkan keracunan makanan.

Adanya E. coli mengindikasikan kebersihan yang buruk, menurut ilmuwan Susheela Biranjia-Hurdoyal. Staphylococcus lebih mungkin ditemukan pada serbet dari keluarga dengan anak-anak dan status sosial ekonomi yang lebih rendah.

Staphylococcus dapat menyebabkan keracunan makanan karena bakteri berkembang biak dengan cepat pada suhu ruangan. Bakteri ini menghasilkan racun yang menyebabkan penyakit.

Cegah bakteri menyebar di dapur

Dapur Bersih Desain Dapur
Cara mencegah bakteri menyebar di dapur. (iStockphoto)

Ada beberapa cara mencegah bakteri menyebar di dapur.

  1. Ganti lap piring dan serbet secara teratur.
  2. Beberapa ahli menyarankan, ganti serbet dapur setiap hari atau pada hari-hari Anda memasak.
  3. Penggunaan serbet sekali pakai atau serbet kertas akan menghentikan penyebaran kuman.
  4. Pastikan permukaan peralatan makanan bersih sebelum digunakan.
  5. Gunakan papan potong terpisah untuk makanan mentah, seperti daging mentah dan makanan yang tidak perlu dimasak.
  6. Cuci dan keringkan tangan setelah menangani makanan, misalnya daging mentah.
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya