Minum Teh Saat Hamil Boleh-Boleh Saja, Asal Tahu Aturan Mainnya

Jika memang ingin minum teh, pilih teh herbal yang berkualitas tinggi, seperti teh mint, chamomile atau teh jahe.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Jun 2018, 07:00 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2018, 07:00 WIB
Ilustrasi Ibu Hamil Minum Kopi (iStockphoto)
Ilustrasi Ibu Hamil Minum Teh (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Siapa yang bisa menyangkal nikmatnya meneguk secangkir teh hangat di pagi hari? Namun, agak direm kebiasaan asyik ini jika Anda sedang hamil.

Konsumsi teh secara berlebihan bisa berdampak negatif pada ibu hamil. Pasalnya, teh akan menghambat penyerapan zat besi pada tubuh. Hal ini bisa membuat ibu hamil jadi kekurangan zat besi yang bisa meningkatkan risiko terjadinya pendarahan.

Jika memang ingin minum teh, pilih teh herbal yang berkualitas tinggi, seperti teh mint, chamomile atau teh jahe. Teh tersebut bisa meredakan mual dan pusing pada ibu hamil.

“Anda bisa meringankan mual di pagi hari dengan teh jahe atau mint, mencegah insomnia dengan teh chamomile, dan memudahkan kontraksi saat persalinan dengan daun teh raspberry merah,” ujar Amelia Hirota, seorang ahli tanaman obat di Phoenix Fertility Centre.

 


Kandungan di Dalam Teh Herbal

Ilustrasi Ibu Hamil Minum Kopi (iStockphoto)
Ilustrasi Ibu Hamil Minum Teh (iStockphoto)

Perlu juga memerhatikan kandungan di dalam teh herbal, karena tak semua jenis teh ini aman. Menurut Laurie Green, seorang dokter kandungan di San Fransisco, beberapa zat alami, seperti cascara sagrada atau senna dapat mengubah elevel elektrolit pada tubuh.

Hal yang juga harus diperhatikan saat minum teh adalah kandungan kafeinnya. Teh herbal mengandung sekitar 0,4 miligram kafein percangkir, sedangkan teh non-herbal mengandung 40 hingga 50 miligram percangkir. Jika meminum empat atau lima cangkir dalam sehari, Anda telah mendapat sekitar 200 miligram kafein.

Menurut sebuah penelitian di Northern California, ibu hamil yang mengonsumsi lebih dari 200 miligram kafein dalam sehari memiliki risiko keguguran dua kali lipat. Berhati-hatilah dan batasi diri mengonsumsi kafein.

Seperti dikutip dari Fit Pregnancy pada Selasa, 12 Juni 2018, jika Anda tetap ingin mengonsumsi teh, tapi ingin menghilangkan kandungan kafein, lakukanlah beberapa cara berikut. Pertama, celupkan kantung teh selama 30 detik. Kemudian, buang airnya dan isi ulang cangkir dengan air panas. Terakhir, celupkan kembali kantung teh. Cara ini terbukti dapat menghilangkan kafein.

Penulis :  Dina Nazhifah / Dream.co.id

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya