Cacing di Kelopak Mata Bergerak dan Membentuk Benjolan

Benjolan yang bergerak-gerak sendiri di atas kelopak mata kiri wanita ini rupanya kehadiran cacing parasit.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 28 Jun 2018, 08:30 WIB
Diterbitkan 28 Jun 2018, 08:30 WIB
Cacing Parasit
Benjolan yang bergerak di kelopak mata wanita ini rupanya berisi cacing parasit. (The New England Journal of Medicine)

 

Liputan6.com, Rusia Sebuah benjolan yang terasa gatal di atas kelopak mata kiri wanita asal Rusia ini bergerak-gerak sendiri. Ia pun sempat dilanda kebingungan.

Setelah dokter memeriksa benjolan tersebut. Wanita yang tak disebut namanya ini harus menerima diagnosis yang menakutkan. Benjolan yang bergerak disebabkan adanya cacing parasit.

Melansir laman Daily News, Rabu (27/6/2018), ia melihat benjolan pertama kali di bawah mata kirinya setelah melakukan perjalanan ke daerah pedesaan di luar Moskow, Rusia.

Beberapa hari kemudian, benjolan malah berpindah ke atas kelopak mata kirinya.

"Benjolan-benjolan itu terkadang menyebabkan sensasi gatal atau terbakar," tulis para dokter. "Selain gatal, wanita itu tidak punya gejala lainnya."

Kasus benjolan karena cacing parasit ini dipublikasikan di The New England Journal of Medicine dengan judul "Migrating Dirofilaria repens" pada 21 Juni 2018.

 

 

Simak video menarik berikut ini:

Bibir seakan membengkak

Bibir
Cacing parasit pindah ke bibir. (iStockphoto)

Wanita berusia 32 tahun ini mendokumentasikan penyakit misterius dengan  berfoto narsis selama 10 hari. Pada saat itu, tampaknya benjolan menghilang, tapi benjolan kembali lagi.

Kali ini bukan bagian atas kelopak mata kiri yang benjol, melainkan benjolan berpindah ke bibirnya. Tak ayal, bibir wanita ini menjadi lebih besar dua kali lipat.

Bibir atas wanita seakan menggelembung dan membengkak. Setelah terbukti penyebab benjolan karena cacing parasit yang bergerak, dokter menggunakan forceps untuk mengangkat cacing parasit.

Cacing parasit didentifikasi dengan jenis Dirofilaria repens.

"Parasit itu dapat muncul dan menghilang dalam beberapa menit," kata  Vladimir Kartahsev, seorang profesor di Rostove State Medical University, Rusia. "Dokter yang tidak akrab dengan penyakit ini tidak percaya. Itu sebabnya saya meminta pasien untuk terus berfoto narsis."

Gigitan nyamuk

Ilustrasi Nyamuk (AFP)
Cacing parasit ditularkan dari gigitan nyamuk. (AFP)

Kartahsev mengungkapkan, ia melihat setidaknya 10 pasien dengan kasus ng sama dengan benjolan karena cacing parasit. Cacing parasit yang bergerak-gerak sendiri memang sangat membingungkan pasien juga dokter.

Cacing parasit biasanya ditemukan pada anjing dan karnivora lainnya, lalu masuk ke dalam tubuh dalam bentuk larva.

Larva ini biasanya ditularkan melalui gigitan nyamuk, menurut Centers for Disease Control and Prevention Amerika Serikat.

Pasien wanita Rusia ini mengaku, dirinya sering digigit nyamuk selama perjalanannya di Rusia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya