Liputan6.com, Jakarta Memberikan tepukan nakal (spanking) ke bokong pasangan mungkin dianggap sebagai salah satu bentuk kekerasan. Namun, berdasarkan survei di Amerika Serikat, ada 24 persen partisipan mengaku pernah berfantasi dipukul bokongnya oleh pasangan.
Bagi Anda yang ingin melibatkan pukulan nakal di bokong pasangan saat bercinta, pahami hal berikut terlebih dahulu mengutip laman Men's Health, Kamis (5/7/2018).
Baca Juga
1. Bicarakan terlebih dahulu
Advertisement
Hubungan seks yang berkualitas berarti memiliki komunikasi yang baik. Sebaiknya, sebelum Anda atau pasangan melakukannya, bicarakan hal tersebut jauh-jauh hari.
"Diskusikan dengan pasangan tentang aktivitas memukul bokong saat bercinta. Ungkapkan keinginan Anda, lalu ketahui juga batasannya seperti apa," kata seksolog Namita Caen.
Saksikan juga video menarik berikut:
2. Persiapkan diri bila pasangan tidak setuju
Saat berdiskusi dengan pasangan, bisa jadi dia tidak suka dengan ide ada. Karena pada beberapa orang yang pernah mengalami pelecehan atau kekerasan di masa lalu, hal tersebut hanya membuka luka lama.
3. Perjelas ekspektasi
Jika pasangan setuju melakukan hal itu, perjelas seberapa keras pukulan. Misalnya pakai skla 1-10. Sambil dicoba, misalnya pukul di level tingkat empat. Jangan sampai, aktivitas ini malah membuat hubungan seksual jadi amburadul.
4. Awali pelan
Setelah mengetahui batasannya, Anda harus memulai melakukan pukulan yang tidak keras seperti disarankan Cae. Misalnya dengan pukulan pelan lalu membelai area bokong.
Advertisement