Dulu, 4 Penyakit Ini Dipercaya Disebabkan oleh Sihir dan Setan (1)

Sebelum ada ilmu pengobatan modern, orang-orang menganggap beberapa penyakit ini adalah perbuatan sihir dan kekuatan supranatural seperti setan.

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 07 Jul 2018, 10:00 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2018, 10:00 WIB
10 Penampakan Misterus Sosok Bocah Bermata Hitam, Hantu?
Sihir dianggap bertanggung jawab untuk penyakit-penyakit ini (iStock/Listverse.com).

Liputan6.com, Jakarta Ketika ilmu pengobatan belum modern, banyak penyakit yang dipercaya disebarkan oleh para penyihir. Mereka yang dianggap ahli sihir, sering dibakar di tiang gantungan.

Beberapa mengatakan, penyakit juga merupakan sebuah pekerjaan setan. Konsep pemikiran itu sudah ada sejak awal peradaban. Lois N. Magner, ahli sejarah ilmu kedokteran dalam tulisannya di "A History of Infectious Diseases and the Microbial World" mengatakan bahwa dahulu, orang percaya sihir dan kekuatan supranatural menyebabkan penyakit.

Selama pengadilan Salem Witch sendiri, ratusan ribu wanita dibunuh karena dituduh sebagai penyihir. Masyarakat saat itu melihat sihir dan iblis memiliki peran dalam sebuah penyakit.

Walaupun begitu, melansir Medical Daily pada Ssabtu (7/7/2018), beberapa penyakit ini paling sering dikaitkan di masa lalu dengan sihir dan setan. 

Saksikan juga video menarik berikut ini: 

 

 

1. Epilepsi

Ilustrasi Otak
Epilepsi yang merupakan kondisi neurologis dulu dianggap sebagai perbuatan sihir (iStockPhoto)

Epilepsi merupakan kondisi neurologis yang membuat kejang dengan cara mengganggu aktivitas listrik di otak. Menurut Epilepsy Foundation, sekitar 65 juta orang di dunia mengalami hal tersebut.

Selama kejang-kejang, seseorang bisa menjadi kebingungan atau pingsan dan kemudian tak sadarkan diri. Mereka juga bisa mengalami tremor dan tidak responsif.

Kehilangan kendali seseorang pada tubuh disertai kejang inilah yang membuat orang zaman dulu menganggapnya sebagai penyakit yang diakibatkan oleh penyihir.

 

2. Penyakit kejiwaan

Stress Deperesi
Gangguan mental pernah dianggap sebagai hasil dari ilmu sihir (iStockphoto)

Gangguan mental seperti skizofrenia dan gangguan identitas disosiatif bisa menyebabkan perubahan emosi dan perilaku. Mereka sering ditempeli stigma jahat dan disalahpahami.

Orang dengan penyakit mental terkadang dianggap kerasukan roh jahat. Hal ini diungkap oleh Institusi Kesehatan Nasional Amerika serikat.

Menurut lembaga tersebut, sejumlah besar orang yang dianggap penyihir di masa lalu dan dibakar, mungkin memiliki gangguan mental.

Sayangnya, beberapa budaya masih percaya bahwa ilmu sihir dan hal mistis berada di belakang penyakit mental.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya