Beyonce Alami Toksemia saat Hamil Anak Kembar, Kondisi Apa Itu?

Saat hamil anak kembar, Sir dan Rumi, penyanyi Beyonce Knowles mengalami masalah kesehatan toksemia.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 11 Agu 2018, 16:00 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2018, 16:00 WIB
[Bintang] Grammy Awards 2017
Masalah kesehatan yang dialami Beyonce saat hamil (AFP/Bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta Saat hamil anak kembar, Sir dan Rumi, penyanyi Amerika Serikat Beyonce Knowles mengalami masalah kesehatan toksemia. Kondisi tersebut membuat Beyonce harus istirahat sebulan penuh.

Toksemia membuat Beyonce harus segera menjalani operasi caesar agar buah hati dan dirinya selamat. Hal tersebut membuat Sir dan Rumi harus berada di neonatal intensive care unit (NICU) beberapa minggu. Pengakuan tersebut diungkapkan Beyonce saat tampil di majalah Vogue edisi September.

Toksemia merupakan istilah ketika ada racun yang tidak diketahui yang menyebabakan masalah kesehatan. Selain mengalami tekanan darah tinggi, di urine ibu terdapat kandungan protein yang tinggi. Beberapa dokter menyebut kondisi tersebut toksemia preeklampsia.

Seperti dilansir Time, Sabtu (11/8/2018) ada sekitar lima persen ibu hamil mengalami preeklampsia. Kondisi ini biasanya terjadi di akhir kehamilan atau sekitar di pekan 37.

 

 

Saksikan juga video menarik berikut:

Bahaya preeklampsia

[Bintang] Beyonce
Tahun 2017 ini Beyonce melahirkan bayi kembarnya yakni Sir Carter dan Rumi. (instagram.com/beyonce)

Preeklampsia ditandai dengan tekanan darah tinggi, kaki membengkak, dan jumlah protein tinggi dalam urine. Ibu hamil juga mengalami pusing, lemah, penglihatan kabur, dan berat badan mendadak naik.

Kondisi tersebut tidak bisa dibiarkan karena preeklampsia bisa mengarah ke eklampsia. Kondisi ini membuat ibu kejang sehingga nyawanya dan janin dalam kandungannya terancam.

Penyebab seseorang mengalami preeklampsia hingga kini belum jelas. Namun, bagi wanita yang hamil anak kembar, memiliki diabetes, kakak atau ibu pernah mengalami, hamil di usia tua, dan baru pertama kali hamil memiliki risiko lebih tinggi terkena preeklampsia.

Satu-satunya cara mengatasi preeklampsia adalah melahirkan bayi. Jika Si Kecil sudah cukup umur di dalam rahim, dokter akan melakukan operasi caesar. Seperti Beyonce, yang mendadak menjalani operasi caesar.

Beyonce merasa saat operasi caesar, organ-organ dalam perutnya digeser. "Sesudah operasi caesar, saya merasa perut berbeda," katanya.

"Itu adalah operasi besar. Beberapa organ Anda digeser untuk sementara, dan dalam kasus yang jarang terjadi, dikeluarkan sementara waktu saat melahirkan, ” tutur istri Jay-Z ini lagi.

Bila dilakukan penggeseran organ, mungkin karena dokter membutuhkan ruang untuk mencapai rahim.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya