Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

7 Tips Bantu Istri Cepat Hamil

Jika seorang wanita ingin memiliki buah hati, berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan oleh pasutri

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 12 Agu 2018, 19:00 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2018, 19:00 WIB
Suami juga bisa ikut cemas saat istri hamil (Foto: iStockphoto)
Suami juga bisa ikut cemas saat istri hamil (Foto: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Kehamilan merupakan suatu hal yang berat sekaligus menakjubkan bagi perempuan. Terutama, jika saatnya sang buah hati lahir, menjadi sebuah momen indah dalam hidupnya.

Namun, tak semua wanita dengan mudah mengalami hamil dan dikaruniai buah hati. Ada beberapa kondisi yang menyebabkan seorang ibu sulit mengalami kehamilan.

Untuk itulah, dilansir dari Step to Health pada Minggu (12/8/2018), beberapa tips ini bisa membantu ibu untuk hamil dan segera memiliki buah hati.

1. Identifikasi hari tersubur Anda

Mengetahui kapan waktu tersubur sangat penting apabila pasangan ingin merencanakan kehamilan. Umumnya, ovulasi terjadi antara 12 dan 16 hari sebelum menstruasi. Sel sperma bisa tetap hidup selama 3 sampai 4 hari, sementara sel telur dapat dibuahi antara 24 sampai 48 jam.

2. Makanan yang menstimulasi kesuburan

Konsumsilan makanan yang mengandung anti-oksidan yang ada dalam buah dan sayuran, serta vitamin dan asam folat yang ditemukan dalam sereal, juga asam lemak omega-3 yang terkandung dalam ikan seperti tuna, salmon, ikan sarden, dan kerang.

Simak juga video menarik berikut ini:

 

Posisi seksual

Suami juga bisa ikut cemas saat istri hamil (Foto: iStockphoto)
Suami juga bisa ikut cemas saat istri hamil (Foto: iStockphoto)

3. Posisi seksual

Cobalah posisi yang memungkinkan untuk penetrasi lebih dalam, terutama seperti misionaris. Ini membantu air mani masuk ke vagina.

Jangan lepaskan penis segera setelah ejakulasi, sehingga sperma tidak kelaur dari vagina. Hindari juga posisi berdiri atau wanita di atas, karena gravitasi bisa membuat sel sperma keluar dari vagina lebih cepat.

4. Perawatan medis

Beberapa perawatan medis, seperti tablet depresi atau kecemasan, bisa mempengaruhi kesuburan hingga cacat pada janin dan keguguran. Konsultasikan terlebih dulu dengan dokter tentang ini.

5. Kualitas sperma

Kualitas sperma juga penting untuk kehamilan. Stres, lelah, tekanan, alkohol berlebihan, tembakau, konsumsi obat, serta kebiasaan makan yang buruk mengurangi kualitas dan kuantitas sperma.

Selain itu, celana juga tidak boleh terlalu ketat. Testis harus tetap pada suhu yang lebih rendah daripada tubuh.

 

Pelumas

Kehamilan - test pack (istock)
Ilustrasi kehamilan. (iStockphoto)

6. Memilih pelumas

Pelumas untuk vagina bisa dibeli di toko-toko atau dibuat dengan minyak zaitun. Ini membantu sel-sel sperma berhenti bergerak lebih cepat sehingga memungkinkan kehamilan. Namun, konsultasikan dulu dengan spesialis medis tentang pelumas yang tidak mempengaruhi pembuahan secara negatif.

7. Cinta

Buah hati tentunya juga hadir karena cinta. Hubungan seksual juga harus dilakukan dengan penuh cinta, karena ini memperkuat hubungan serta mencapai tujuan Anda.

Optimisme juga dibutuhkan jika Anda ingin memiliki buah hati. Namun, jika memang ada berbagai hal yang tidak memungkinkan, ada beberapa opsi seperti inseminasi buatan, fertilitasi In Vitro, serta melakukan adopsi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya