2 Tahun Setelah Dicium Paus Fransiskus, Gianna Sembuh dari Tumor Otak

Liputan6.com, Jakarta Sekitar dua tahun setelah dicium oleh Paus Fransiskus, bocah Gianna Masciantonio akhirnya benar-benar sembuh dari tumor otak. Gianna mendapatkan ciuman itu saat Paus berkunjung ke di Philadelphia, AS, pada September 2015.

Saat itu, umur Gianna baru satu tahun ketika didiagnosis tumor otak. Bahkan, orangtua Gianna, Kristen dan Joey Masciantoni, sudah memiliki perencanaan terkait pemakaman putrinya.

Saat itu, Kristen dan Joey membawa Gianna ke sebuah acara yang dihadiri Paus Fransiskus. Di tengah kerumunan, pemimpin Gereja Katolik ini berhenti, lalu dari atas jip yang tengah berhenti Gianna diangkat, dan Paus mencium kepala Gianna.

Ciuman Paus Fransiskus hanya berjarak beberapa sentimeter dari tumor otak Gianna seperti dilansir Metro.co.uk pada Jumat (24/8/2018).

Dua bulan kemudian, keluarga tersebut mendapat informasi dari Ira Dunkel, seorang dokter spesialis dari Memorial Sloan Kettering Cancer Center di New York, yang menemukan kista yang terbentuk di sekitar tumor otak Gianna.

Biopsi menunjukkan bahwa tumor itu bukan kanker, melainkan Juvenile Xanthogranuloma, gangguan darah langka yang menyerang satu dari 10 juta anak.

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini.

Simak juga video menarik berikut ini: 

Setelah itu Gianna menjalani 15 bulan kemoterapi intensif. Perlahan-lahan, tumor Gianna mulai menyusut.

"Kami telah menyaksikan Gianna sekarat di tahun pertama kehidupannya, tetapi dia sekarang hidup," kata Kristen pada laman berita Katolik Aleteia.

"Kehidupan Gianna adalah keajaiban, Paus Fransiskus menciummya adalah cara Tuhan menunjukkan bahwa Dia telah bersama kami selama perjalanan ini dan mendengarkan doa-doa kami," tambahnya.

Sekarang, tumor Gianna akhirnya benar-benar menghilang. Gianna kini malah sedang mempersiapkan diri untuk masuk Taman Kanak-kanak.

"Melihat anak Anda berkeliaran dan melihatnya melakukan apa yang dia lakukan dengan cerita yang mereka katakan pada kami di awal sungguh menakjubkan," kata Joey pada CBS Philadelphia.

Keluarga tersebut juga memulai amal lewat Yayasan For the Love of Grace untuk mengumpulkan donasi bagi anak-anak lain yang berjuang melawan tumor otak.