Liputan6.com, Denpasar Director of Cardiff University’s Common Cold Centre, United Kingdom, Prof Ronald Eccles melakukan penelitian terhadap Iota Carrageenan. Dari hasil penelitian yang dilakukannya menunjukkan bahwa pengobatan pilek dan flu dengan nasal spray yang mengandung Iota Carrageenan terjadi penurunan jumlah virus yang bermakna pada rongga hidung.
“Penelitian terhadap pengobatan pilek dan flu membandingkan antara pengobatan dengan Iota Carrageenan dengan pengobatan plasebo. Dari responden yang diteliti, semua menunjukkan reaksi penyembuhan yang baik dengan pengobatan Iota Carrageenan ini dibandingkan dengan pengobatan placebo,” kakta Ronald kepada Liputan6.com, Selasa (28/8/2018).
Partikel besar yang dimiliki oleh Iota Carrageenan, Ronald melanjutkan, mampu membentuk perangkap untuk menghalangi virus melewati mukosa hidung, sehingga menghalangi penyebarannya di dalam tubuh. “Iota Carrageenan ini juga aman untuk digunakan sebagai pengobatan bagi anak-anak, karena mengandung bahan yang alami, sehingga tidak memiliki efek sistemik pada tubuh” ungkapnya.
Advertisement
Sementara itu, Country Manager Mundipharma Indonesia, Mada Shinta Dewi menjelaskan jika Mundipharma selalu berkomitmen dalam membantu pemerintah dan asosiasi profesi untuk meningkatkan pemahaman mengenai penanganan yang tepat terhadap penyakit menular.
Baca Juga
“Kali ini kami turut berpartisipasi dalam gelaran Konferensi Dokter Anak Asia Pasifik, 16th Asia Pacific Congress of Pediatrics (APCP) 2018 yang digelar pada 25-29 Agustus 2018 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) untuk memberikan edukasi mengenai pengobatan pilek dan flu di era resistensi antibiotik, sekaligus memperkenalkan inovasi terbaru kami melalui Betadine® Cold Defence Nasal Spray,” ujarnya.
Ia melanjutkan, Betadine® Cold Defence Nasal Spray tersedia untuk anak- anak (1 tahun ke atas) dan orang dewasa yang memiliki manfaat bermakna dalam mengurangi jumlah virus pada rongga hidung dibandingkan dengan pengobatan plasebo dan terbukti secara klinis mampu mengurangi durasi penyakit dan keparahan gejala pilek dan flu pada anak dan dewasa sampai dengan 2 hari.
“Betadine® Cold Defence Nasal Spray tidak memiliki efek sistemik, tidak mengandung steroid dan tidak mengandung pengawet, sehingga aman untuk digunakan oleh anak- anak. Kandungan cairan yang terdapat dalam produk juga mampu melembabkan lapisan rongga hidung untuk melindunginya dari kekeringan dan luka,” terangnya.
Target 10 Ribu Orang di 10 Kota
Sebagai informasi, pada bulan Desember yang lalu Mundipharma Indonesia menandatangani Nota Kesepahaman dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk program Corporate Social Responsibility (CSR) melalui peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat dan kesehatan reproduksi untuk mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).
Implementasi dari hal ini adalah melalui upaya edukasi baik bagi masyarakat awam maupun profesi kesehatan. Salah satu yang akan dilakukan dalam hal edukasi untuk profesi kesehatan ke depannya adalah mendukung edukasi untuk pencegahan dan penanganan pilek dan flu termasuk di dalamnya flu Singapura atau penyakit Kaki Tangan Mulut (KTM).
Kegiatan ini direncanakan akan dilakukan bersama dengan IDAI, IDI dan PDUI mentargetkan 10.000 profesi kesehatan di 10 kota di Indonesia. “Kehadiran Betadine® Cold Defence Nasal Spray sebagai bentuk pengobatan dini terbaru merupakan bentuk komitmen kami dalam menjaga kesehatan keluarga Indonesia,” kata Mada Shinta Dewi.
Advertisement