Orgasme jadi Lebih Sedikit Setelah Wanita Menikah

Liputan6.com, Jakarta Dalam pernikahan, mungkin Anda berpikir bahwa telah mengetahui segala hal tentang pasangan. Termasuk mengenai kehidupan seks dan juga orgasme istri.

Tidak jarang, pria percaya bahwa istri mereka mengalami orgasme setiap kali berhubungan seks. Namun, dalam sebuah penelitan terungkap sebuah fakta mengejutkan tentang hal tersebut.

Studi menemukan bahwa wanita yang sudah menikah mengalami orgasme lebih sedikit daripada pria yang sudah menikah. Setidaknya, temuan itulah yang didapat dari penelitian di Universitas Brigham Young, Amerika Serikat dikutip dari Times of India pada Selasa (4/9/2018).

1.683 pasangan yang baru menikah diminta jawaban atas pertanyaan tentang frekuensi orgasme mereka, ide tentang orgasme pasangan, dan kepuasan seksual.

Menurut studi, 87 persen pria yang sudah menikah mengatakan bahwa mereka mengalami orgasme saat berhubungan seks. Sementara, hanya 49 persen perempuan yang mengatakan telah mengalaminya saat bercinta.

Simak juga video menarik berikut ini:

Fakta lain yang ada dalam penelitian tersebut juga terungkap. 43 persen pria yang berpartisipasi dalam penelitian mengakui bahwa mereka kesulitan menentukan, apakah istri mereka mengalami orgasme atau tidak.

Sementara, persentase mereka yang mengira pasangan mereka senang karena orgasme mendekati 25 persen.

Studi ini juga mengkonfirmasi adalanya "gap orgasme."

Fakta bahwa wanita yang telah menikah mengalami orgasme lebih sedikit daripada pria membuka mata banyak orang bahwa mudah untuk percaya bahwa pasangan mengalami orgasme bersama-sama.

Para ahli mengatakan, untuk memuaskan kedua pasangan dibutuhkan orgasme yang konsisten.

Untuk membantu istri orgasme, pasangan harus memperhatikan apa yang terasa baik baginya. Banyak pria membuat kesalahan dengan bertanya pada pasangannya apakah dia mengalami orgasme atau tidak setelah berhubungan seks.

Daripada membuatnya tidak nyaman dengan pertanyaan itu, lebih baik lakukan hal-hal yang disukai seperti posisi yang lebih baik atau mainan seks.