Gim Fortnite Dituding jadi Penyebab Perceraian Terbesar di Inggris

Permainan video gim Fortnite dianggap menjadi penyebab dari terjadinya 200 perceraian di Inggris oleh laman layanan perceraian setempat

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 17 Sep 2018, 16:00 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2018, 16:00 WIB
Fortnite
Fortnite kini sudah menyambangi iOS (sumber: Epic Games)

Liputan6.com, Jakarta Kecanduan video gim juga bisa merusak hubungan rumah tangga. Baru-baru ini, sebuah survei telah melaporkan hal tersebut.

Mengutip CNET pada Senin (17/9/2018), gim berjenis battle royale, Fortnite, menjadi salah satu permainan yang disebut di 200 petisi perceraian di Inggris. Hal tersebut terungkap dalam laman Divorce Online.

Laman itu sendiri menawarkan informasi dan layanan bagi mereka yang sedang mengalami perceraian.

Divorce Online menemukan, aktivitas daring seperti bermain gim, pornografi, dan media sosial merupakan beberapa alasan yang paling sering diajukan warga Inggris untuk dalam mengajukan perceraian di 2018.

"Angka-angka ini setara dengan sekitar lima persen dari 4.665 petisi yang telah kami tangani sejak awal tahun dan sebagai salah satu laporan terbesar petisi perceraian di Inggris adalah indikator yang cukup bagus," tulis pernyataan dalam laman tersebut.

Walaupun begitu, laporan tersebut tidak termasuk para pengguna di Amerika Serikat dan negara-negara lain, yang berarti jumlah masalah yang terkait dengan gim Fortnite bisa lebih besar.

Sementara itu, Epic Games, perusahaan pembuat Fortnite, tidak menanggapi permintaan untuk berkomentar.

Simak juga video menarik berikut ini: 

Mengungguli Situs Porno

Fortnite
Tidak Sengaja Berfungsi, Epic Games Matikan Fitur Cross-Play. (Doc: Playstation)

Masalah yang diakibatkan oleh Fortnite bahkan mengungguli situs porno terkenal, Pornhub. Mereka merilis statistik pencarian situs berdasarkan perilaku pengguna.

"Lonjakan dalam jumlah penelusuran tampaknya bertepatan dengan pembaharuan permainan dan siklus berita seperti patch 1,35 pada Januari dan ketika 60 FPS diaktifkan pada Februari," tulis sebuah laporan dari Pornhub pada Maret.

Organisasi Kesehatan Dunia, WHO sendiri telah mencantumkan kecanduan gim sebagai sebuah perilaku yang membahayakan pada Juni 2018.

Selain permasalahan dalam hubungan, WHO mengklaim bahwa kecanduan gim juga bisa menyebabkan aktivitas fisik yang tidak mencukupi, pola makan tidak sehat, masalah dengan penglihatan atau pendengaran, masalah otot, kurang tidur, perilaku agresif, dan depresi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya