Jangan Remehkan Manfaat Beri Kecupan Sayang Sebelum Tidur

Saling memberikan kecupan sayang sebelum tidur bisa membuat tidur jadi lebih nyenyak

oleh Benedikta Desideria diperbarui 14 Des 2018, 21:00 WIB
Diterbitkan 14 Des 2018, 21:00 WIB
Pasangan Serasi Pasangan Romantis Pasangan Muda Mudi
Ilustrasi memberi kecupan sayang sebelum tidur (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Memberi kecupan sayang sebelum tidur ke pasangan mungkin hal yang biasa dilakukan. Namun, jangan remehkan manfaatnya bagi suami dan istri.

Selain bisa meningkatkan hubungan emosional antara suami istri, saling memberikan kecupan sayang sebelum tidur bisa membuat tidur jadi lebih nyenyak. Paling tidak ada 70 persen orang Inggris yang biasa melakukan hal itu mengaku tidurnya jadi lebih nyenyak.

Dari studi yang dilakukan perusahaan kasur Silentnight, ada sekitar 38 persen responden yang mengaku sulit tidur kalau belum saling memberi kecupan.

Kebiasaan saling memberi kecupan sayang baik di dahi atau bibir ini rupanya tak hanya berlaku bagi pasangan muda. Para kakek nenek usia 55-60 juga mengaku lebih nyenyak usai memberikan kecupan sayang seperti dilansir laman Express, Jumat (14/12/2018).

Lalu, mengapa efek kecupan sebelum tidur bisa begitu hebatnya memengaruhi tidur seseorang?

"Ketika mendengar hasil studi ini yang mengkaitkan antara kecupan dan kualitas tidur, itu masuk akal. Sebuah kecupan bisa menurunkan hormon stres. Tingkat serotonin meningkat di otak yang memberi efek seperti meditasi. Hal ini tentu amat baik untuk membuat seseorang mengantuk," kata dokter yang mendalami masalah tidur, Nerina Ramlakhan.

Kualitas tidur pengaruhi kesehatan seseorang

Pasangan - hubungan cinta (iStock)
Ilustrasi pasangan bahagia - hubungan cinta (iStockphoto)

Tak perlu diragukan lagi efek cukup tidur bagi kesehatan seseorang. Aneka studi mengungkapkan aneka manfaat baik ketika seseorang memiliki tidur berkualitas selama 6-8 jam.

Orang yang cukup tidur lebih mampu mengendalikan nafsu makan. Hal ini terbukti pada studi 2014 menunjukkan orang yang tidur kurang dari enam jam meningkatkan risiko obesitas. 

Lalu, daya ingat orang yang cukup tidur juga lebih baik daripada yang kurang tidur. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa tidur setelah belajar dapat membantu meningkatkan memori.

Selain itu, cukup tidur juga membuat suasana hati lebih baik dan daya tahan tubuh jadi lebih berkualitas. 

 

Saksikan juga video menarik berikut

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya