Liputan6.com, Jakarta Faktor pemicu sperma tidak sehat dipengaruhi gaya hidup merokok. Dalam hal ini, merokok memengaruhi kesuburan pria. Sperma yang tidak sehat adalah tanda pria alami gangguan kesuburan (infertilitas).
Baca Juga
Advertisement
Usai acara diskusi 'Penanganan Gangguan Kesuburan di Indonesia, Bayi Tabung Pintar dan Terjangkau sebagai Pilihan' Dokter Obstetri dan Ginekologi Beeleonie menyampaikan, zat racun pada rokok sangat berbahaya.
"Oh, iya. Bahaya sekali merokok. Zat racun dari rokok terbukti masuk ke blood-testis barrier dan masuk ke sperma. Ini jelas memengaruhi sperma," kata Beeleonie saat ditemui di Madame Delima Restaurant, Jakarta, ditulis Rabu (19/12/2018).
Blood-testis barrier adalah pembatas antara pembuluh darah dan tubulus seminiferus (tempat produksi, pematangan, dan transportasi sel sperma dalam testis pria). Zat racun dalam rokok, seperti nikotin dapat menembus blood-testis barrier.
Merokok juga dapat menyebabkan abnormalitas (ketidaknormalan) yang berkaitan dengan produksi sperma dan air mani. Ini termasuk pengurangan konsentrasi dan motilitas (gerakan) sperma serta kerusakan DNA.
Â
Â
Saksikan video menarik berikut ini:
Efek merusak sperma
Urolog Premal Patel menuliskan, merokok dengan rokok konvensional dapat menyebabkan gangguan kesuburan pada pria. Hal ini mengarah pada gangguan sperma.
Agen penyebab potensial yang dapat merusak sperma adalah nikotin. Efek nikotin merusak sperma juga tergantung dosis yang terpapar sperma, dilansir dari Urology Times.
Serupa dengan rokok konvensional, rokok elektrik yang juga mengandung kadar nikotin juga memengaruhi sperma.Oleh karena itu, perlu meningkatkan kesadaran, tidak hanya dampak buruk merokok, melainkan edukasi soal efek buruk merokok terhadap reproduksi.
Advertisement