Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

Ternyata Sperma yang Sehat Memiliki Ciri-Ciri Seperti Ini

Jika wanita ingin hamil, sperma yang membuahi sel telur harus sehat dan unggul.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 18 Des 2018, 23:00 WIB
Diterbitkan 18 Des 2018, 23:00 WIB
20151102-Ilustrasi Sperma atau Sel Reproduksi Laki-laki
Ada ciri-ciri sperma yang sehat dan unggul. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Wanita membutuhkan sperma yang sehat dan unggul agar bisa hamil. Harus dilakukan pemeriksaan guna mengetahui sperma yang dihasilkan berkualitas atau tidak.

Dalam diskusi 'Penanganan Gangguan Kesuburan di Indonesia, Bayi Tabung Pintar dan Terjangkau sebagai Pilihan', dokter obstetri dan ginekologi Beelonie menjelaskan, pemeriksaan sperma itu mudah dan tidak membutuhkan teknologi yang canggih.

"Untuk melihat kualitas sperma, dalam hal ini jumlah sperma yang sehat, dilihat menggunakan mikroskop. Konsentrasi sperma-nya dianalisis. Hitungannya adalah jumlah sperma per cc jumlah air mani," kata Beeleonie di Jakarta pada Selasa (18/12/2018).

Sel sperma tidak bisa dilihat secara kasat mata. Karena itu, harus dilihat menggunakan mikroskop. Pada pemeriksaan sperma, sampel air mani dikumpulkan.

Hasil tes sperma dapat diterima dalam kurun waktu 24 jam hingga satu minggu. Bentuk kepala, ekor, dan gerakan sperma dapat terlihat di bawah mikroskop. Persentase sperma yang sehat dan bergerak cepat dapat terlihat.

 

 

Saksikan video menarik berikut ini:

Bentuk sperma

20151102-Ilustrasi Sperma atau Sel Reproduksi Laki-laki
Bentuk sperma sehat. (iStockphoto)

Hasil normal pada bentuk sperma yang sehat adalah seluruh bagian sperma lengkap, baik dari kepala, bagian tengah tubuh, dan ekor. Jika seorang pria punya lebih dari 50 persen sperma yang berbentuk tidak normal, maka hal itu mengurangi kesuburannya.

Beeleonie menambahkan, bentuk sperma yang tidak normal, misal, kepala sperma yang terlalu besar, kepala sperma yang bercabang dua, dan tanpa ekor.

"Kalau kepala sperma terlalu besar atau kecil, tidak bisa membuahi sel telur. Apalagi kalau tidak ada ekornya. Ekor itu kan untuk bergerak," tambahnya.

Gerakan dan jumlah sperma

20151102-Ilustrasi Sperma atau Sel Reproduksi Laki-laki
Gerakan dan jumlah sperma bisa dilihat. (iStockphoto)

Dari gerakan sperma, lebih dari 50 persen sperma harus bergerak normal satu jam setelah ejakulasi. Gerakan sperma (motilitas) penting untuk menilai kesuburan. Ini karena sperma harus melakukan perjalanan membuahi sel telur.

Analisis gerakan sperma dinilai dari skala 0 hingga 4. Skor 0 berarti sperma tidak bergerak, skor 3 atau 4 menunjukkan, gerakan sperma yang baik.

Sementara itu, jumlah sperma normal pria harus antara 20 juta hingga lebih dari 200 juta. Hasil ini juga disebut sebagai berat jenis sperma (sperm density). Jika angka ini rendah, maka kehamilan bisa lebih sulit terjadi.

Dilansir dari Healthline, penampilan sperma yang sehat harus keputih-putihan sampai abu-abu. Pria juga harus memerhatikan, air mani.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya