Ajarkan Anak Pekerjaan Rumah Tangga, Ini Tahapan sesuai Usianya

Untuk mempersiapkan anak yang terampil dalam memecahkan masalah, pekerjaan rumah tangga harus diberikan sesuai usianya

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 31 Des 2018, 13:00 WIB
Diterbitkan 31 Des 2018, 13:00 WIB
Anak membersihkan rumah (iStock)
Menjaga rumah terlalu bersih ternyata tidak selamanya baik, karena hal ini bisa meningkatkan risiko kanker pada anak. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Melatih kemandirian pada anak bisa dimulai bahkan sebelum mereka berusia tiga tahun. Walaupun begitu, bukan berarti orangtua harus meminta anak usia dua tahun untuk menyapu rumah sendiri.

Mengutip dari Today.com pada Senin (31/12/2018), pakar perkembangan anak dari Today Dr. Deborah Gilboa memiliki cara agar anak bisa mengerjakan pekerjaan rumah tangganya sendiri. Tentunya sesuai dengan tahapan usia mereka. Berikut ini tipsnya.

18 bulan sampai 3 tahun

Gilboa mengatakan, ini adalah saatnya sang anak untuk melakukan banyak hal sendiri. Sehingga, orangtua tidak perlu bertanya kepada anak prasekolah dua kali jika dia ingin mengerjakan pekerjaan orang dewasa. Namun, tentunya dengan catatan bahwa Anda tidak boleh memberikannya pekerjaan yang mengharuskan Anda terus mengikutinya dari belakang.

"Itu akan menjadi cara cepat untuk mengajarkan mereka bahwa mereka mungkin juga tidak membantu seluruhnya," kata Gilboa. Dia mengatakan, Anda bisa memulainya dengan meminta anak untuk memegang pengki saat Anda menyapu.

 

Simak juga video menarik berikut ini:

Belajar tugas sederhana

[Bintang] 8 Foto Sarwendah yang Kebanjiran Pujian dari Warganet
"Jadi di rumah kami memang memakai asisten rumah tangga. Tapi untuk keperluan baju Thalia, istri maunya cuci sendiri tanpa mesin cuci. Karena lebih percaya pake tangan sendiri," tulis Ruben. (Foto: instagram.com/ruben_onsu)

4 sampai 5 tahun

Anak-anak di usia ini sudah bisa melakukan beberapa tugas sendirian. Namun, mereka terkadang sulit mengingat tanpa adanya dorongan.

"Petunjuk: katakan pada mereka untuk memberitahumu ketika mereka sudah selesai. Ini akan membantu menjaga mereka dalam tugas dan memberi tahu Anda untuk memastikan bahwa itu dilakukan seperti yang telah diajarkan."

6 sampai 8 tahun

Gilboa mengatakan, orangtua tidak perlu takut untuk memberikan anak-anak tugas harian.

"Seminggu sekali kelihatan mudah, tetapi sebenarnya membantun kebiasaan akan jadi lebih mudah jika sesuatu harus dilakukan setiap hari."

Salah satu yang direkomendasikan adalah seperti tugas di dapur atau merawat hewan peliharaan yang dilakukan berulang-ulang. Selain itu, mencuci pakaian sendiri juga bisa menjadi pekerjaan yang bagus.

 

Pekerjaan bertahap

Anak main di lantai (iStock)
Ilustrasi anak bermain di lantai (iStockphoto)

9 sampai 11 tahun

"Di usia ini, manfaatkan kemampuan anak untuk menangani pekerjaan dengan tahapan," kata Gilboa.

Menurutnya, ini membutuhkan waktu untuk belajar tetapi bagus untuk mengasah kemampuan perencanaan dan pemecahan masalah mereka.

12 sampai 13 tahun

Di usia ini, penting bagi Anda untuk menghubungkan pekerjaan dengan aktivitas yang menurut mereka penting. Misalnya jika anak menyukai makan, mereka bisa menyiapkan makan malam atau sarapan.

"Jika mereka membutuhkan banyak wahana untuk beraktivitas, membersihkan mobil secara teratur adalah tugas yang baik."

 

Usia remaja

Orangtua menemani remaja belajar (iStockphoto)
Orangtua menemani remaja belajar (iStockphoto)

14 sampai 15 tahun

Pilihlah pekerjaan rumah tangga yang tidak Anda terlalu sukai dan cobalah meminta anak untuk melakukannya. Di usia ini, mereka biasanya belum memiliki pekerjaan yang menghabiskan waktu banyak.

"Mereka tentu saja bisa membuat makan malam untuk seluruh keluarga seminggu sekali atau menangani pekerjaan yang lebih besar di sekitar rumah."

16 sampai 18 tahun

Di usia remaja ini, orangtua harus memastikan bahwa mereka siap untuk memiliki kecakapan hidup yang mereka butuhkan agar siap menangani kehidupan sehari-hari. Terutama, apabila mereka nantinya hidup sendiri.

"Memasak, bersih-bersih, merawat mobil, bahkan membuat mereka terlibat dalam membayar tagihan. Pastikan mereka siap untuk menjadi dewasa," Gilboa memaparkan.

"Kita tahu anak-anak perlu belajar untuk hal ini, baik untuk mempelajari keterampilan serta melibatkan diri sebagai anggota keluarga."

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya